Siap-siap, LRT Jabodebek akan Beroperasi Agustus 2022

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebut LRT (Light Rail Transit)  Jabodebek ditargetkan beroperasi pada Agustus 2022 mendatang.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Lilis Setyaningsih
istimewa
VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebut LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada Agustus 2022 mendatang. Direncanakan akan beroperasi mulai pukul 05.45 WIB hingga pukul 23.00 WIB. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Setelah MRT (Mass Rapid Transit) atau Moda Raya Terpadu yang beroperasi 2019 lalu, warga Jabodetabek kembali merasakan moda angkutan masal terbaru lainnya. 

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebut LRT (Light Rail Transit)  Jabodebek ditargetkan beroperasi pada Agustus 2022 mendatang.

Direncanakan akan beroperasi mulai pukul 05.45 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

Adapun jam pelayanan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam mengawali aktivitas di pagi hari sampai menjelang tengah malam.

Baca juga: Pilihan Transportasi Paling Aman saat Perjalanan Liburan Selama Pandemi Covid-19

"Untuk melayani masyarakat serta memastikan keandalan sarana dan prasarana seoptimal mungkin, KAI telah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk menentukan jam operasional LRT Jabodebek," ucap Joni melalui keterangan tertulisnya, Rabu (9/2/2022).

Menurut Joni, KAI juga akan melakukan pengecekan atau perawatan setelah jam operasional maupun secara berkala untuk menjamin keselamatan perjalanan LRT Jabodebek.

Pada saat beroperasi, kata dia, headway atau waktu antara LRT Jabodebek pada 3 lintas pelayanannya sangat singkat.

Headway pada lintas pelayanan 1 antara Harjamukti - Cawang dan lintas pelayanan 3 Jatimulya - Cawang hanya 6 menit, bahkan lintas pelayanan 2 Cawang - Dukuh Atas hanya 3 menit.

Baca juga: Keliling Jakarta Cuma Bekal Aplikasi JakLingko dan Kartu Bisa Pakai 4 Moda Transportasi Tanpa Repot

Singkatnya headway LRT Jabodebek dipengaruhi oleh sistem Communication-Based Train Control (CBTC) yang digunakan.

Sistem ini dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis disertai supervisi dari pusat kendali operasi.

Nantinya, KAI berencana mengoperasikan hingga 27 trainset LRT Jabodebek per hari dimana dalam 1 trainset terdiri dari 6 unit kereta.

Dengan demikian, akan terdapat 560 perjalanan LRT Jabodebek yang akan melayani 114.000 pelanggan per hari.

Baca juga: CATAT! Mulai 28 Agustus 2021, Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Perjalanan Moda Transportasi

Dalam kondisi normal, 1 trainset LRT Jabodebek berkapasitas 740 pelanggan dengan konfigurasi 174 duduk dan 566 berdiri. Namun, jika kondisi padat, LRT Jabodebek dapat menampung 1.308 pelanggan.

Adapun 18 stasiun yang akan dilewati LRT Jabodebek yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.

"Saat ini stasiun-stasiun tersebut sedang dalam tahap pemasangan sistem ticketing dan fasilitas yang ada di stasiun seperti lift, eskalator, tangga manual, toilet, PSD (Platform Screen Door), announcer di stasiun dan di dalam kereta otomatis yang dikendalikan dari pusat, hingga ruang pemeriksaan kesehatan untuk menunjang kenyamanan pelanggan," jelas dia.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved