Virus Corona
Benyamin Davnie Minta 50 Persen Pegawai WFO saat Kasus Covid-19 Naik 1.800 per Hari
Saat ini, di Kota Tangsel terus terjadi penambahan kasus Covid-19, 1.800 per hari, termasuk pekerja di OPD juga tertular virus ini.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan bahwa penularan virus corona atau Covid-19 semakin agresif di Kota Tangsel.
Saat ini, ribuan kasus Covid-19 terus bertambah di Kota Tangsel setiap hari.
"Di Tangsel tranmisi sedang tinggi, per hari kemarin 1.800 yang terpapar Covid-19," kata Benyamin saat ditemui Tribuntangerang.com di rumah dinasnya di Serpong, Kota Tangsel, Kamis (10/2/2022).
Benyamin Davnie menuturkan, dari ribuan kasus Covid-19 per hari itu tak menutup kemungkinan terjadi penularan di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD).
Menurut dia, ada puluhan orang yang bekerja di OPD Kota Tangsel positif Covid-19.
"Kalau staf secara kumulatif yang terpapar itu ada 50 orang dari 6 OPD itu. bervariasi kayak Bappeda ada 4 orang, Dinkop 3 orang, Dinkes ada beberapa orang dan seterusnya," katanya.
Baca juga: Terindikasi Reaktif Covid-19 Kelurahan Lengkong Gudang Tangsel Ditutup, Pegawai dari Luar Kota
Baca juga: Hingga Rabu 9 Februari Capaian Dosis Kedua Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangsel 77,3 Persen
Saat ini, Benyamin Davnie sudah mengeluarkan kebijakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah dan work from office (WFO) atau bekerja dari kantor di OPD.
Alasannya, banyak pegawai OPD terpapar Covid-19.
"Saya minta kita sekarang WFH lagi sudah diatur dalam Surat Edaran Wali Kota beberapa waktu lalu, 50 persen saja yang masuk," kata Benyamin Davnie.
