Tersesat di Stasiun Tanah Abang Saat Menuju BXSea, Tiga Turis Kamboja Dibantu Polisi

Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREN - Niat hati ingin menikmati keindahan akuarium terbesar di Tangerang Selatan, tiga wisatawan asal Kamboja justru sempat tersesat di Stasiun Tanah Abang. 

Namun rasa panik itu berubah ketika dua polisi dari Polsek Pondok Aren datang membantu mereka menemukan jalan.

Bripka Hadi Kurniawan menceritakan awal mula dirinya bertemu dengan tiga wisatawan asing asal Kamboja Jumat (24/10/2025).

Hadi mengatakan, hari itu dirinya baru selesai mengikuti pembekalan tugas Bripka Hadi bersama rekannya, Bripka Edi Sarwono, pulang menggunakan KRL dari Stasiun Tanah Abang.

Hadi mengatakan, ia dan rekannya dihampiri tiga orang asing yang tampak kebingungan. Ketiganya berbicara dengan logat Inggris yang kental, berusaha menanyakan arah menuju Stasiun Jurang Mangu.

“Awalnya kami heran karena mereka langsung menghampiri kami dan menanyakan arah. Ternyata mereka melihat kami mengenakan pakaian dinas, jadi mungkin merasa lebih aman bertanya,” ujar Hadi di Polsek Pondok Aren, Tangsel, Minggu (26/10/2025).

Setelah berbincang singkat, diketahui ketiga warga negara asing tersebut berasal dari Kamboja. 

Hadi mengatakan, mereka baru pertama kali datang ke Indonesia dan berencana mengunjungi akuarium terbesar di kawasan Bintaro, yaitu BXSea.

“Mereka bilang baru tiba di Indonesia dan ini pengalaman pertama mereka naik kereta. Karena tujuannya sama ke Jurang Mangu, kami ajak mereka naik KRL bersama,” tambahnya.

Dalam perjalanan, percakapan ringan pun terjadi. Para anggota Polsek Pondok Aren, lanjut Hadi, berusaha memastikan ketiga WNA itu merasa aman dan nyaman, sambil sesekali menjelaskan seputar transportasi umum di Jakarta.

“Kami sempat khawatir mereka salah turun atau terkendala bahasa. Jadi kami putuskan untuk mendampingi mereka sampai ke BXSea dan memastikan bertemu dengan petugas keamanan di sana,” ungkap Hadi.

Setibanya di lokasi, tiga turis asal Kamboja itu tampak begitu senang dan berterima kasih atas pendampingan yang dilakukan dua polisi tersebut.

“Mereka terlihat sangat excited dan terus mengucapkan terima kasih. Kami jelaskan juga bahwa kalau butuh bantuan, bisa menghubungi layanan kepolisian 110 yang aktif 24 jam,” jelas Hadi.

Pada kesempatan ini, Hadi menegaskan aksi spontan dan penuh empati itu dilakukan murni tanpa pamrih.