Pandemi Covid19

Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok: Nakes Terbatas, Tracing Terhambat

Akibat lonjakan kasus Covid-19, Para Nakes bisa Bekerja Selama 24 jam dengan potensi Tertular Tinggi

Penulis: Muhamad Fajar Riyandanu | Editor: Lilis Setyaningsih
pexels/cedric-fauntleroy
Akibat lonjakan kasus Covid-19, para nakes bisa bekerja selama 24 jam, terutama nakes yang ditugaskan di puskesmas untuk mengawasi warga yang melakukan isolasi mandiri. 

TRIBUNTANGERANG.COM, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengaku tingkat tracing atau pelacakan kontak erat kepada kerabat pasien Covid-19 masih rendah. 

Rendahnya tracing disebabkan tenaga kesehatan (nakes) yang terbatas.

Dengan keterbatasan jumlah nakes, pekerjaan mereka  justru bertambah. 

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Covid-19, Dadang Wihana pada Jumat (11/2/2022).

Selain melakukan tracing, nakes mendapat tugas ganda karena harus ikut terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi dan pengawasan warga yang menjalani isomasi mandiri. 

Baca juga: Baru Nakes yang Capai lebih 100 persen Vaksinasi Booster di Tangsel, Lainnya masih dibawah 5 Persen

"Masih rendah ya, tracing kan terhambat tenaga, karena saat ini nakes kita juga untuk vaksinasi," kata Dadang di Kantor Pemkot Depok. 

Guna mengatasi hal tersebut, Pemkot Depok berupaya menambah tim tracer dari lingkup RT dan RW. "Semua akan ditambah tim tracer, testing juga memberdayakan tracer yang ada di RT dan RW," sambungnya. 

Selain bertambah tugas, para nakes ini punya potensi tinggi tertular.

Pasalnya, nakes berhadapan langsung dengan orang yang terinfeksi positif. 

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana memberikan penjelasan masih rendahnya tracing di Kota Depok
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana memberikan penjelasan masih rendahnya tracing di Kota Depok (Tribun Tangerang/Muhamad Fajar Riyandanu)

Ia menambahkan, saat ini ada 115 tenaga kesehatan terpapar Covid-19.

Para nakes yang terpapar Covid-19 saat ini sedang dalam pantauan nakes lain. 

Dadang menyebut, satu orang tenaga kesehatan di Kota Depok bisa mengawasi 30 sampai 50 orang yang sedang menjalani isolasi mandiri. 

"Mereka memantau kondisi kesehatannya, obatnya. Obat dari puskesmas bagi yang isoman," jelas Dadang.

Baca juga: Masuk Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19, Vaksinasi di Kota Tangerang Capai 95 Persen

Ia menceritakan, akibat lonjakan kasus Covid-19, para nakes bisa bekerja selama 24 jam, terutama nakes yang ditugaskan di puskesmas untuk mengawasi warga yang melakukan isolasi mandiri. 

Tak cukup di situ, nakes juga melakukan tugas tambahan berupa vaksinasi dan tes Swab PCR serta pelayanan kesehatan lainnya.

"Nakes di puskesmas terutama yang terpapar memang sudah mulai tinggi," pungkas Dadang. (M29)

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved