Virus Corona
Kantor Lurah Lengkong Gudang Tangsel Kembali Beroperasi setelah Ditutup 3 Hari
Kelurahan Lengkong Gudang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali beroperasi pasca-penutupannya selama 3 hari.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Kelurahan Lengkong Gudang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali beroperasi pasca-penutupannya selama 3 hari.
"Kemarin saya sudah koordinasi sama Camat Serpong cukup dua hari untuk sterilisasi jadi hari ini sudah masuk, cuman 25 persen," kata Lurah Lengkong Gudang Linda Hermawati, Jumat (11/2/2022).
Linda menjelaskan, penutupan kantor Kelurahan Lengkong Gudang berlangsung sejak Selasa-Kamis (8-10/2/2022) untuk sterilisasi.
Pasalnya, karyawan Kelurahan Lengkong Gudang menunjukkan gejala Covid-19, termasuk Lurah Lengkong Gudang Linda Hermawati.
"Termasuk saya yang terkonfirmasi positif. Saya yang bergejala dan satu lagi (pegawai-Red)," ungkapnya.
Baca juga: Warga Kecewa Tak Ada Sosialisasi Terkait Penutupan Kantor Kelurahan Lengkong Gudang Kota Tangsel
Baca juga: Terindikasi Reaktif Covid-19 Kelurahan Lengkong Gudang Tangsel Ditutup, Pegawai dari Luar Kota
Diwartakan sebelumnya, Kantor Kelurahan Lengkong Gudang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditutup sementara waktu.
Penutupan kantor kelurahan tertera di selebaran kertas yang ditempelkan di pintu masuk utama Kantor Kelurahan Lengkong Gudang.
Selebaran informasi itu bertuliskan, 'Kantor Kelurahan Lengkong Gudang Tutup Sementara, Buka Kembali Hari/Tanggal : Senin, 14 Februari 2022'.
Sementara itu, tak ada satu pun pegawai kelurahan yang melangsungkan aktivitasya akibat penutupan tersebut.
Staf Kelurahan Lengkong Gudang, Sapri mengatakan, penutupan kantor kelurahan karena ada pegawai reaktif Covid-19.
"Kemarin kita keluar kota, jadi setelah balik keluar kota kita di swab dari puskesmas."
"Dari hasil swab itu ada beberapa teman-teman kelurahan yang terindikasi, jadi ada penutupan sementara," kata Sapri di kantor Lurah Lengkong Gudang, Kamis (10/2/2022).
Sapri menjelaskan, penutupan itu berlangsung sejak Selasa (8/2/2022) seusai hasil swab antigen menyatakan sejumlah pegawai reaktif covid-19.
Namun, dia enggan menyebutkan jumlah pegawai yang terindikasi Covid-19 tersebut.
"Kalau yang terindikasi berapa saya tidak bisa menjelaskan, lurah juga mungkin terindikasi. Ini ditutup dari Selasa (8/2/2022) sore pas diswab," ujar Sapri.