Banten
Kajati Banten Reda Manthovani Berjanji Ikut Menjaga Kawasan Banten Lama
Gubernur Banten Wahidin Halim mempersilakan kabupaten dan kota ikut mengelola Kawasan Banten Lama sesuai kewenangan masing-masing.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
Hadir dalam acara virtual tersebut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten Reda Manthovani, Wali Kota Serang Syafruddin, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa.
Plt Sekda Banten Muhtarom, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Provinsi Banten Muhammad Rahmat Roegianto.
Serta pejabat di lingkungan Pemprov Banten dan Kabupaten/Kota Serang.
Wahidin Halim mengatakan, revitalisasi Banten Lama tidak mengintervensi kewenangan Kabupaten dan Kota Serang.
Akan tetapi, dia ingin menghargai jejak sejarah kejayaan Islam di Banten.
Kemudian, Gubernur Banten Wahidin Halim melakukan revitalisasi dan pembenahan pengelolaan Kawasan Banten Lama.
Baca juga: Selesai direvitalisasi,Bandara Halim Perdanakusuma akan Layani Kembali Penerbangan Sipil dan Militer
Baca juga: Penerbangan Batik Air Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta saat Halim Perdanakusuma Direvitalisasi
"Waktu pertama kali saya dilantik menjadi Gubernur, melihat Kawasan Banten Lama itu kurang tertata dengan maksimal. Belum lagi banyak yang minta-minta, sudah itu maksa pula," katanya.
Kondisi Banten Lama itu membuat Wahidin Halim prihatin.
Alasannya, Banten Lama merupakan kawasan sarat sejarah kejayaan Banten pada masa silam mulai dari tata pemerintahan, kekuatan melawan penjajah, dan penyebaran ajaran Islam.
Selain itu, Kawasan Banten Lama ini banyak pengunjung, baik yang berziarah maupun berwisata serta penelitian sejarah.
Oleh karena itu, menurut Wahidin Halim, membangun Kawasan Banten Lama itu seperti membangun peradaban.
"Makanya setelah dilakukan revitalisasi ini, silakan Pemerintah Kabupaten dan Kota Serang kelola sesuai dengan kewenangannya."
"Kami hanya berpesan agar apa yang sudah kami bangun ini dirawat dengan baik, termasuk juga jangan sampai ada lagi hal-hal yang melanggar aturan," ucapnya.
Dia mengapresiasi Kajati Banten Reda Manthovani atas komitmennya menjaga dan mempertahankan salah satu situs budaya yang sekarang menjadi objek wisata religi.
Menurut Wahidin Halim, menjaga Kawasan Banten Lama ini bukan hanya tugas Pemerintah, tetapi tugas bersama.