Tangerang Raya
Warga Kampung Gaga Jadi Korban Banjir 3 Bulan Terima Bantuan Dapur Umum dan Posko Kesehatan
Pemkab Tangerang membuat dapur umum dan posko kesehatan di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TELUK NAGA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang membuat dapur umum dan posko kesehatan di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga.
Pendirian dapur umum dan posko kesehatan itu untuk warga yang menjadi korban banjir selama tiga bulan terakhir ini di Kampung Gaga.
"Hari ini kami membuat posko layanan kesehatan dan dapur umum untuk melayani warga yang terdampak banjir rob," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir, Kamis (17/2/2022).
Dia mengatakan, untuk pelayanan kesehatan, tim Puskesmas Tegal Angus Kecamatan Teluk Naga membuka pos kesehatan di sekitar Balai Desa Tanjung Pasir.
"Pos kesehatan ini mengobati penyakit kulit dan gatal-gatal yang dirasakan warga terdampak banjir," kata Abdul Munir.
Baca juga: Cara Pemkab Tangerang Atasi Banjir 3 Bulan Tak Kunjung Surut di Kampung Gaga Teluk Naga
Baca juga: Tiga Bulan Terendam Banjir, Warga Kampung Gaga Tangerang Mulai Terserang Berbagai Penyakit
Sedangkan dapur umum dibangun di dekat posko kesehatan atas kerjasama antara Dinas Sosial, BPBD dan Kecamatan Teluknaga, dan relawan yang menangani banjir.
"BPBD Kabupaten Tangerang telah memberikan bantuan logistik untuk keperluan dapur umum," kata Munir.
Bantuan logistik itu antara lain sarden 50 kaleng, air mineral gelas 400 dus, susu 144 kaleng dan kecap 48 botol.
"Ada juga alat kesehatan untuk pencegahan virus corona," ucap Munir.
Munir menjeaskan, saat ini sebanyak 200 kepala keluarga di Kampung Gaga itu masih terendam banjir ketinggian 30 sentimeter.
Banjir sudah terjadi sejak Desember 2021 dan tidak kunjung surut.
Baca juga: Warga Kampung Gaga Kebanjiran, Kholid Ismail Langsung Datangi Lokasi Banjir dan Cari Solusi
Menurut Munir, untuk mengatasi banjir Kampung Gaga, Pemkab Tangerang telah melaksanakan rapat mitigasi bencana yang dilaksanakan pada 11 Februari 2022.
Dari hasil rapat tersebut, akan dibangun tandon air sebagai solusi penanganan banjir.
Banjir di Kampung Gaga disebabkan karena kenaikan air laut yang mengakibatkan lebih kurang 200 kepala keluarga terendam air.
"Rencana lahan yang akan digunakan sebagai tandon air adalah milik swasta, karena itu kita menunggu keputusan pimpinan swasta pemilik lahan."
"Sedangkan, pihak Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang akan melakukan survei ulang untuk menentukan sekaligus pemetaan lokasi tandon air," kata Munir.