Berita Tangerang

GAS Bersubsidi 3 Kg Alami Lonjakan Permintaan di Ciputat Seiring Gas 5,5 Kg dan 12 Kg Naik Harga

"Ada kenaikan permintaan gas 3 kilogram 10 persen semenjak kenaikan gas ukuran 5,5 kg dan 12 kg," kata Surdih di lokasi, Serua, Ciputat, Kota Tangsel.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Hertanto Soebijoto
Wartakotalive.com/Rizki Amana
Gas ukuran 3 kg yang tersusun di halaman pangkalan gas elpiji Surdih di Serua, Ciputat, Kota Tangsel, Selasa (1/3/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Pangkalan gas elpiji di Kampung Bulak, Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakui adanya kenaikan permintaan gas subsidi 3 kilogram.

Hal itu dikatakan Surdih selaku pemilik dari pangkalan gas elpiji kepada Tribuntangerang.com saat ditemui di lokasi.

Menurutnya peningkatan permintaan gas elpiji subsidi 3 kilogram (kg) tersebut ditengarai adanya kenaikan harga pada gas ukuran 5,5 kg dan 12 kg.

Video: Agen Prediksi Orang Kaya Bakal Beralih ke Gas Bersubsidi

"Ada kenaikan permintaan gas 3 kilogram 10 persen semenjak kenaikan gas ukuran 5,5 kg dan 12 kg," kata Surdih di lokasi, Serua, Ciputat, Kota Tangsel, Selasa (1/3/2022).

Surdih menuturkan persentase peningkatan permintaan gas elpiji 3 kg itu terjadi sejak dua hari kemarin. 

Sebab sebelum adanya kenaikan harga gas ukuran 5,5 kg dan 12 kg, pihaknya hanya mendistribusikan sebanyak 30 gas subsidi 3 kg.

Baca juga: BAYAR Utang Puasa Ramadan, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad soal Batas Akhir hingga Cara Qadha

Baca juga: Anies Baswedan Ungkap 4 juta Orang di Jabodetabek Bepergian Setiap hari

"Umumnya 30 gas ukuran 3 kg per hari, sekarang sudah 50 yang keluar," ungkapnya.

Kendari adanya peningkatan permintaan gas 3 kg, Surdih mengaku tak ada kelangkaan stok bagi gas bersubsidi tersebut. (riz)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved