Perang Ukraina Rusia

Heboh Rafik Jadi Tawanan Perang, Media Rusia Anggap Cuma Berita Palsu

Dua tentara Rusia dikabarkan jadi tawanan perang militer Ukraina namun TV Rusia menyebutnya sebagai berita palsu.

Editor: Ign Prayoga
Maxar via CNN
Citra satelit yang diambil pada Senin (28/2/2022) menunjukkan konvoi besar-besaran militer Rusia di utara Ibu Kota Ukraina, Kyiv. 

"Sejujurnya saya tidak mengerti untuk apa semua ini," katanya. "Di negara kami, sebagian orang tidak punya apa-apa untuk dimakan. Saya tidak mengerti perang atau aksi militer apa pun."

Ia juga mengaku tertekan dengan membaca komentar media sosial tentang penempatan putranya ke konflik tersebut.

Terutama warganet yang memberikan komentar ancaman terhadap Rafik dan tentara Rusia lainnya yang ditahan di Ukraina.

Baca juga: Pemkot Gelontorkan Bantuan, Sektor UMKM di Kota Tangerang Perlahan-lahan Bangkit

Natalya lantas mengungkapkan bahwa Rafik menjadi militer Rusia dan ikut berperang melawan Ukraina bukan atas hendaknya sendiri.

Ia menyebut bahwa itu adalah ulah dari panglimanya.

"Anak saya ke sana bukan atas kehendaknya sendiri, panglimanya yang mengirim dia ke sana," katanya.

Natalya pun sangat bersedih dan bertanya akan kepada siapa dirinya memohon untuk mendapatkan Rafik kembali.

"Kepada siapa saya harus memohon untuk mendapatkan anak saya kembali?" tanya Natalia. (*)

Sumber: Tribun-Video.com/BBC Indonesia

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved