Kriminal

Sindikat Pencurian Motor dan Aksi Begal di 103 Lokasi Pencurian Digulung Polresta Tangerang

Sebanyak 17 tersangka pelaku tindak pidana pencurian motor (curanmor) diringkus oleh kepolisian dari Polres Kota (Polresta) Tangerang.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
Istimewa
Konferensi pers pencurian motor dan aksi begal di Polresta Tangerang, Selasa (1/3/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA -  Sebanyak 17 tersangka pelaku tindak pidana pencurian motor (curanmor) diringkus oleh kepolisian dari Polres Kota (Polresta) Tangerang.

Para pelaku itu terlibat kasus pencurian motor selama Februari 2022. 

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, para tersangka itu terdiri atas 10 pemetik (pencuri) dan 7 penadah.

"Selama bulan Februari 2022 ini kami berhasil mengungkap kasus curanmor sebanyak 17 tersangka dengan total 103 TKP (tempat kejadian perkara-Red)," ujar Zain Dwi Nugroho, Selasa (1/3/2022).

Dia menjelaskan, para pelaku pencuri sepeda motor itu biasa beraksi di Tangerang dan luar daerah dengan total 103 lokasi.

Bahkan, kata  Zain, satu tersangka berinisial DW mengaku sudah 30 kali mencuri sepeda motor.

Rata-rata motor yang dicuri DW jenis matic seperti Beat, Vario, dan Scoopy karena dianggap paling mudah. 

"Motor hasil curian ini kemudian dia jual kepada seorang penadah di wilayah Pandeglang, Banten, seharga Rp. 1,5 juta sampai 2,5 juta," ucapnya.

Baca juga: Pelaku Pencurian Motor di Cikupa Modus Menginap di Masjid sambil Pantau Target Curian

Baca juga: Masjid Qubatul Islam di Pamulang Kerap Jadi Sasaran Aksi Komplotan Pencurian Motor

Zain menjelaskan,  tak hanya tersangka DW yang sudah puluhan kali mencuri sepeda motor.

Dua tersangka lain yakni JM dan IB juga mengaku sudah 20 kali beraksi di Kabupaten Tangerang. 

"Sama seperti tersangka DW, tersangka JM dan IB juga menjual motor hasil curiannya ke wilayah Pandeglang, Banten," kata Zain.

Dari penangkapan para pelaku, petugas mengungkap kasus pemalsuan STNK yang dilakukan oleh tersangka BO dan RJ. 

Kedua pelaku sudah mencuri sepeda motor di 28 lokasi. Motor hasil curiannya dijual ke Sumatera melalui seorang joki dengan membuat STNK palsu. 

"Jadi setelah mereka nyuri, mereka menghubungi seorang joki dan pembuat STNK palsu untuk menyeberangkan motornya ke wilayah Sumatera atau Lampung," ujarnya.

"Ini juga masih kami kembangkan nanti dilihat sudah berapa kali dia membuat dokumen (STNK) palsu ini. Kita juga masih memburu orang yang membuat STNK palsunya," katanya.

Baca juga: Hati-Hati, Kawasan Pondok Aren Rawan Pencurian Motor, 2 Motor Digasak Maling dalam Sehari

Baca juga: 2 Pelaku Pencurian Motor Gagal Beraksi Dikeroyok Massa di Curug Kabupaten Tangerang

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved