Tangerang Raya
Benyamin Davnie : Tidak Ada Instruksi Operasi Pasar dari Pemerintah Pusat untuk Menekan Harga
Benyamin Davnie mengatakan, inspeksi mendadak pemerintah pusat untuk menjaga kestabilan stok pangan di daerah penyangga Ibu Kota Jakarta.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menanggapi inspeksi mendadak Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Benyamin Davnie mengatakan, inspeksi mendadak itu dilakukan pemerintah pusat untuk menjaga kestabilan stok pangan di daerah penyangga Ibu Kota Jakarta.
"Itu amanat dari Pak Presiden, Pak Wamentan (Wakil Menteri Pertanian) berkunjung daerah penyangga ibu kota harus stabil," kata Benyamin Davnie, Jumat (4/3/2022).
"Sementara dari peninjauan itu Pak Wamentan melihat kemarin stok pangan di Tangsel masih aman," ujarnya lagi.
Baca juga: Pedagang di Pasar Tradisional Serpong Prediksi Harga Daging Sapi Meroket sampai Ramadhan
Baca juga: Sebagian Pedagang Kuliner Pasar Lama Bakal Dipindah ke Metropolis Mall
Setelah melaksanakan sidak, Harvick memberikan masukkan kepada pihak Pemerintah Kota Tangsel.
Menurut Benyamin Davnie, Harvick meminta pihak Pemerintah Kota Tangsel untuk memanfaatkan teknologi dalam kegiatan pasar.
Teknologi itu berupa aplikasi pantauan stok pangan dan sistem pembayaran di pasar tradisional.
"Diminta supaya Pemkot penggunaan teknologi pada mekanisme di pasar-pasar tradisional itu digunakan."
"Saya sudah bilang kita sudah punya aplikasi Tangsel Pay, kita sudah punya Pagar Tangsel itu tinggal digaungkan secara lebih proaktif," ujarnya lagi.
Dia mengaku, tak ada instruksi pemerintah pusat untuk menggelar operasi pasar saat harga pangan melonjak di pasaran.
"Enggak ada, Pak Wamentan tak mengistruksikan ke kita adakan operasi pasar. Yang penting stabilitas kondusif," kata Benyamin Davnie.