Copet Modus Kejepit Jendela Gentayangan di Angkot Kota Tangerang

Seorang pensiunan guru nyaris menjadi korban kawanan copet di sebuah angkot di Kota Tangerang. Kawanan copet itu terdiri atas tiga pria

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Ilustrasi copet 

"Saya bilang, 'pir (sopir), masuk ke polsek (depan terminal Cimone). Tak lama, mereka langsung turun," ucapnya.

N yang curiga, mengawasi ketiga pria itu. Dia melihat dua pria menyeberang jalan sedangkan satu pria lainnya naik ke boncengan motor yang berhenti di belakang angkot.

N menjelaskan ciri-ciri ketiga pria yang sia curigai sebagai tim copet tersebut.

"Satu orang masih muda, usia 22 tahun, satunya kisaran usia 30-an tahun, dan satunya 40-an tahun," katanya.

Baca juga: Pedagang Bakso di Pondok Aren Terancam Gulung Tikar Gara-gara Daging Sapi Langka dan Mahal

Dua di antaranya pria itu menyandang tas ransel yang ditaruh di depan badan.

Menurut N, ulah copet di angkot di Kota Tangerang sudah jadi pembicaraan di antara para pengguna umum. "Banyaklah di angkot antara Jalan Merdeka sampai Pasar Anyar," kata N.

Dia berharap polisi bertindak memberantas para copet di angkot. "Sopir angkot tidak bisa apa-apa, meskipun mereka tahu," katanya. (raf)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved