Berita Tangerang
OPERASI Keselamatan Jaya 2022 Kota Tangerang Digelar hingga 14 Maret, Ini Sasaran Khusus Polisi
Operasi Keselamatan Jaya tersebut digelar guna meningkatkan kedispilinan masyarakat dalam berlalu lintas, serta menerapkan protokol kesehatan.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Hertanto Soebijoto
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Polres Metro Tangerang Kota menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2022 hingga 14 hari ke depan.
Kaporles Metro Tangerang Kota, Kombes Komarudin kepada Wartakotalive.com mengatakan, sebanyak 230 personel dikerahkan guna melaksanakan operasi keselamatan jaya tersebut.
Ke-230 personel gabungan tersebut berasal dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP Kota Tangerang.
Video: Prakiraan Cuaca Senin, 7 Maret 2022: Jakarta, Tangerang dan Sekitarnya
"Dalam Operasi Keselamatan Jaya 2022 ini kami menurunkan sebanyak 230 personel gabungan, guna menjalankan operasi tersebut," kata Komarudin saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Rabu (2/3/2022).
"Dari 230 personel gabungan itu, 180 personel di antaranya dari Polres Metro Tangerang Kota, sedangkan lainnya dari Kodim 05/06 Tangerang, Dishub dan Satpol PP Kota Tangerang," ujar Komarudin.
Komarudin menerangkan, operasi keselamatan jaya tersebut dilakukan, guna meningkatkan kedispilinan masyarakat dalam berlalu lintas, serta menerapkan protokol kesehatan dalam berkendara.
Baca juga: 13 Titik Ganjil Genap di Jakarta Senin 7 Maret, Tak Berlaku untuk Dokter-Nakes, Ini Daftarnya
Baca juga: SIM Keliling Tangerang dan Tangerang Selatan: Senin, 7 Maret 2022, Cek Lokasinya Berikut Ini
Menurut Komarudin, permasalahan yang terjadi di jalan raya saat ini, diakibatkan lantaran kedisiplinan masyarakat berlalulintas rendah.
"Kami berharap para pengguna jalan khususnya di Kota Tangerang patuh terhadap aturan amanat undang-undang lalu lintas, sehingga ada perubahan kearah yang lebih baik di masyarakat dalam berlalu lintas," ucap Komarudin.
"Termasuk imbauan kepada masyarakat terkait kedisiplinan penerapan prokes, karena saat ini kita masih berada dalam kondisi Pandemi Covid-19," sambungnya.
Dalam pelaksanaannya, Operasi Keselamatan Jaya dilaksanakan dengan menerapkan dua pola, yakni preventif dan penegakan hukum.
Baca juga: USAI Formula E Digelar di Sirkuit Ancol, Bakal Ada 4 Ajang Balap Internasional
Dengan demikian, aparat gabungan yang diturunkan dalam operasi tersebut akan mengedepankan langkah persuasif humanis dalam pelaksanaannya.
"Operasi kali ini akan lebih mengedepankan sosialisasi dan imbauan, selain itu pelaksanaan operasi keselematan jaya ini akan dilakukan oleh personel gabungan secara mobile, jadi tidak hanya pada titik tertentu," ungkapnya.
"Penindakan akan dilakukan jika ditemukan adanya perilaku pengendara yang berpotensi terjadinya kecelakaan, di antaranya rambu lalu lintas, penggunaan helm, melawan arus dan penggunaan safety belt," papar Komarudin.
Komarudin pun mengimbau, kepada seluruh masyarakat kota Tangerang untuk selalu mematuhi aturan berlalu lintas, dan mencegah melakukan pelanggaran berlalu lintas.
Baca juga: Hari Ini Gelar Pernikahan dengan Ferry Irawan di Bali, Benarkah Venna Melinda Sempat Ketakutan?
"Oleh karena itu kami mengimbau, kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang dan juga para pengendara, agar selalu disiplin dalam berlalu lintas, guna menghindari hal yang tidak kita inginkan," kata Komarudin.