Seleb
Fathir Muchtar Sempat Ditawari Hilman Hariwijaya Bermain Film 'Lupus' Sampai Sinetron 'Anak Jalanan'
Fatih Muchtar menceritakan tentang sosok penulis novel Lupus, mendiang Hilman Hariwijaya yang tutup usia pada Rabu (9/3/2022) kemarin.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Hertanto Soebijoto
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pemain peran Al Fatih Muchtar menceritakan tentang sosok penulis novel Lupus, mendiang Hilman Hariwijaya (57).
Pemain sinetron ini membeberkan perkenalan dirinya dengan penulis Skrip beberapa sinetron ternama di Indonesia itu.
Pada awalnya, Fatih sempat ditawari untuk bermain di film Lupus pada 1994.
Video: Ben Kasyafani Menilai Almarhum Hilman Hariwijaya sebagai Penulis Legendaris
Kala itu dia sempat menolak ajakan tersebut karena tengah fokus untuk mengejar karier pendidikan di bangku sekolah.
"Selain profesinya sebagai penulis berbakat, saya sempat dapat tawaran Lupus tahun 1994, akhinya Oka yang dapat. Kebetulan waktu itu saya masih fokus sama sekolah, jadi enggak bisa terima tawaran beliau," ucap Al Fathir Muchtar saat ditemui di TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (9/3/2022).
Sampai akhirnya dia kembali dipercaya untuk bermain dalam tulisan cerita Hilman Hariwijaya di sinetron Anak Jalanan.
Baca juga: Penulis Lupus Hilman Hariwijaya Dimakamkan di TPU Jombang Tangerang Selatan Bada Ashar Hari ini
Baca juga: Ben Kasyafani Menilai alm Hilman Sebagai Penulis Legendaris dengan Karya yang Banyak dan Booming
"Penginnya sih dapat peran Lupus tapi adalah sedikit cerita sama beliau. Eh akhirnya memainkan cerita beliau di Anak Jalanan," tutur Al Fathir Muchtar.
Tak hanya itu, selama ini Al Fathir sendiri memang mengagumi semua karya dari Hilman Hariwijaya.
Bahkan, Al Fathir mengenang sosok penulis cerita andal itu sebagai seorang yang ramah dan murah senyum kepada semua orang.
Menurutnya, sosok Hilman adalah senior yang mampu merangkul juniornya dalam beradu akting dalam karya yang dibuatnya.
Baca juga: Sebelum Meninggal Penulis Lupus Hilman Hariwijaya Sempat Sakit Liver dan Stroke
Terlebih kepada dirinya yang menurutnya telah dianggap sebagai anak untuk tempat mencurahkan semua isi hatinya.
"Kalau pribadinya beliau sangat ramah, murah senyum, dan tidak menganggap kita hanya pemain wayang ya," kata Al Fathir Muchtar.
"Tapi dia memang juga menjadikan saya sahabat, jadi adik, terutama istri juga dekat sekali sama beliau, sering ngobrol bareng, curhat segala macam jadi," sambung Fathir.
Oleh karenanya, kepergian Hilman Hariwijaya untuk selamanya ini menjadi duka mendalam untuknya dan semua pertemuannya hanya menjadi memori kebersamaan keduanya.
Baca juga: Artis Iringi Kepergian Penulis Lupus Hilman Hariwijaya ke Pemakaman TPU Jombang Kota Tangsel
"Ya cukup kehilangan. Momen momen itu akan menjadi memori selamanya," tutup Fathir. (m30)
Foto : Foto Fathir Muchtar, Rabu (9/3/2022), (Wartakotalive.com/Ikhwana Mutuah Mico)