Kecelakaan Lalulintas
Kasus Moge Tabrak Bocah Kembar Hingga Tewas Berakhir Damai, Pengendara Tidak Ditahan
Dua bocah tewas tertabrak moge di Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (12/3/2022). Kedua moge sempat dibawa ke kantor polisi namun kasusnya tak diteruskan
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, PANGANDARAN -- Dua bocah kembar tertabrak pengendara moto gede (moge) di Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (12/3/2022).
Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran di wilayah Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang.
Saksi mata, Idin mengatakan, kejadian berawal saat rombongan pengendara moge melaju dari Banjar menuju Pangandaran.
"Kedua korban masih kelas dua SD dan hendak menyebrang," katanya melalui video yang didapat Tribunjabar.id, Sabtu (12/3/2022) siang.
Baca juga: Pria Setengah Baya Tewas saat Berjalan Melintasi Banjir di Jalan Pondok Kacang Raya Ciledug
"Karena pengendara moge itu melaju kencang, dua anak kembar yang mau nyebrang tertabrak," ujarnya melalui video yang didapat Tribunjabar.id, Sabtu (12/3/2022) siang.
"Anak terpental sampai selokan," kata Idin.
Ada dua moge yang terlibat kecelakaan itu yakni moge warna putih dan moge warna hitam.
Kini kedua korban dinyatakan meninggal dunia semua, kondisi korban pecah di bagian kepalanya.
Baca juga: Gas Beracun di Sumur Panas Bumi Dieng Tewaskan Seorang Pekerja
Kanit Lantas Polsek Kalipucang, Bripka Agus Diksi menyatakan, kedua moge itu bagian dari konvoi moge menuju Pangandaran.
"Sesampainya di TKP, dalam kecepatan tinggi menabrak penyebrang jalan yaitu Hasan dan Husen yang datang dari arah selatan ke utara," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Sabtu (12/3/2022) sore
Akibatnya, Hasan dan Husen meninggal di lokasi kejadian sedangkan kedua pengendara moge mengalami luka ringan.
"Hasil analisa sementara, kejadian tersebut akibat kelalaian pengendara moge yang mengendarakan kendaraan dalam kecepatan tinggi," kata dia.
Baca juga: PDIP Ogah Kecolongan seperti Pilkada DKI 2017, Pantau Situasi sebelum Calonkan Bakal Gubernur DKI
Dua korban bocah kembar ini bernama Hasan Firdaus dan Husen Firdaus. Keduanya berusia 8 tahun, putra dari pasangan Wasmo dan Empong Warga di blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.
Pengendara moge yang menabrak bocah kembar hingga tewas ini bernama Angga Permana Putra (40) asal Kota Cimahi pengendara moge D 1993 NA. Sedangkan pengendara kedua adalah Agus Wardi (52) asal Bandung Barat mengendarai moge B 6227 HOG.
Kasus kematian dua bocah kembar tertabrak dua pengendara moge di Pangandaran berakhir damai.
Baca juga: Girry Pratama Khawatir Nasib Mantan Kekasihnya di Ukraina, Tiap Hari Jalin Komunikasi
"Kita sepakat bermufakat, menyelesaikan permasalah ini secara musyawarah kekeluargaan dan pihak korban pun sudah menerima kejadian ini, berbesar hati. Artinya musibah ini tidak disengaja," kata Boyke Luthfiana Syahrir, pengurus bidang hukum Harley Davidson Club Indonesia atau HDCI Bandung.
Menurutnya, peristiwa ini merupakan satu musibah. Kepada pihak korban, kata Ia, pihaknya sudah membicarakan dengan teman-teman HDCI Bandung.
"Tahap pertama, kita sudah menyerahkan uang santunan terhadap pihak korban untuk pemakaman dan sebagainya, tahlil atau pengajian. Dan tahap selanjutnya, kami akan berkomunikasi erat apa yang diperlukan oleh pihak keluarga, insyaallah oleh teman-teman HDCI Bandung dibantu," ucap Boyke.
Baca juga: Mahasiswa Asal Papua Jadi Tersangka Pemukulan Polisi Ditahan di Polda Metro Jaya
Ia menegaskan pelaku akan bertanggung jawab untuk menuntaskan kasus ini hinga selesai.
"Kami sangat berduka, artinya musibah ini siapa yang mau? Dan kita memang harus bertanggung jawab dan tidak mencari siapa yang benar dan siapa yang salah," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id