Gubernur Banten Wahidin Halim Absen di Ritual Kendi Nusantara, Apa yang Terjadi?

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin ritual kendi nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022) pagi.

Pada kesempatan, dilakukan penyatuan tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia.

Sejumlah pejabat hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk para gubernur se-Indonesia.

Namun, ada enam gubernur yang absen alias tidak hadir dalam prosesi tersebut.

Baca juga: Menggenal Kopi dari Hulu Hingga Hilir dari Tanah Jawa Barat

Siapa saja enam gubernur yang tidak hadir? Inilah sosok mereka.

1. Gubernur Bali, Wayan Koster

Gubernur Bali, Wayan Koster, tidak hadir dalam di IKN. Wakil Gubernur Bali, Oka Artha mewakili Wayan Koster menyerahkan tanah dan air kepada Presiden.

Wayan Koster adalah Gubernur Bali periode 2018-2023 menggantikan I Made Mangku Pastika yang menjabat selama dua periode.

Wayan Koster merupakan politikus PDIP dan sudah tiga kali berturut-turut menjadi anggota DPR RI mewakili Bali, yaitu pada 2004, 2009, dan 2014.

Baca juga: Dinan Nurfajrina Salmanan Jatuh Sakit Usai Tiga Hari Berturut-turut Harta Suami Disita polisi

Wayan Koster mencoba peruntungannya dengan bertarung sebagai kontestan dalam Pilgub Bali 2018.

Berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, mereka berhasil menduduki kursi gubernur dan wakil gubernur.

Selain dikenal sebagai politikus, ternyata Wayan Koster juga pernah berkecimpung di dunia pendidikan.

Ia bahkan pernah menjadi peneliti hingga dosen di berbagai universitas negeri dan swasta.

Baca juga: Menggenal Kopi dari Hulu Hingga Hilir dari Tanah Jawa Barat

2. Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran

Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran juga tidak menghadiri prosesi penyatuan air dan tanah di IKN.