Banten
Andika Hazrumy Usulkan Revitalisasi Sungai Cibanten Masuk RPJMN Ke Bappenas
Andika Hazrumy mengajukan proyek revitalisasi Sungai Cibanten melalui rapat yang dipimpin Kepala Bappenas RI Soeharso Monoarfa.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat dan Kepala Daerah Provinsi, di Hotel Courtyard, Nusadua, Bali, Jumat (18/3/2022).
Rapat tersebut mebahas tentang penyusunan major project Pemerintah Pusat di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Andika Hazrumy mengajukan proyek revitalisasi Sungai Cibanten kepada Pemerintah Pusat melalui rapat yang dipimpin Kepala Bappenas RI Soeharso Monoarfa.
"Salah satunya kami mengajukan revitalisasi Sungai Cibanten masuk ke dalam major project RPJMN 2020-2024,” kata Andika, Jumat (18/3/2022).
Dia menjelaskan, revitalisasi Sungai Cibanten berupa penataan sempadan sungai daerah Banten Girang di Kota Serang.
Pekerjaan ini diajukan untuk dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan sumber dana dari APBN.
Baca juga: Andika Hazrumy Tinjau Lokasi Banjir, Minta Perhatian Masyarakat terhadap Kondisi Sungai Cibanten
Baca juga: Rapat Persiapan PNLG PEMSEA Percantik Kawasan Wisata Urban Aquaculture Ketapang
"Kajiannya telah dilakukan oleh Pemprov Banten sebagai dukungan program di bidang pengelolaan sumber daya air,” ucapnya.
Rencana revitalisasi Sungai Cibanten sepanjang 1,5 km di wilayah Banten Girang.
Lebar sepadan yang akan direvitalisasi di Sungai Cibanten selebar 20 meter ke kiri dan ke kanan sungai dari garis tengah sungai.
"Terkait alasannya sendiri saya sampaikan di dalam rapat mengingat Sungai Cibanten berdasarkan kajian memang memerlukan revitalisasi yang salah satunya kemarin itu kan meluap dan menyebabkan banjir di Kota Serang," ujar Andika Hazrumy.
Dia menambahkan, Pemprov Banten juga mengajukan sejumlah proyek prioritas lainnya untuk dilakukan Pemerintah pada tahun 2023 atau major project RPJMN 2020-2024.
Seperti percepatan reaktivasi jalur kereta api lintas Rangkasbitung-Pandeglang-Labuan.
Pengembangan kawasan industri khusus Petrokimia Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.
Serta pembangunan kawasan industri khusus agro Cileles di Kabupaten Lebak.
Baca juga: Tahun Ini, Sejumlah Situ di Kota Depok akan Direvitalisasi Menjadi Tempat Wisata
Baca juga: Direvitalisasi, Bandara Halim Perdanakusuma Tutup Sementara per 26 Januari 2022 Selama 3,5 Bulan
Percepatan reaktivasi jalur kereta api lintas Rangkasbitung-Pandeglang-Labuan diperlukan untuk membuka kembali akses di wilayah Selatan Banten melalui jalur Kereta Api.
Selain itu juga untuk membangkitkan kembali angkutan massal dan angkutan barang karena daerah Selatan Banten tersebut memasok kebutahan barang untuk wilayah Utara Banten dan DKI Jakarta, seperti hasil bumi, industri semen, dan industri perikanan.
Pengembangan kawasan industri khusus Petrokimia di Kota Cilegon dan Kabupaten serang merupakan pengembangan industri plastik.
Industri plastik seperti PT Chandra Asri di Kota Cilegon yang merupakan hulunya industri Petrokimia.
Kawasan ini diperlukan untuk mendukung industri kimia serta industri hilir Petrokimia yang memerlukan kawasan spesifik karena diperlukan penanganan khusus.
"Industri-industri tersebut kalau ada dalam satu kawasan operasionalisasi menjadi lebih efisien, sehingga daya saing industri semakin baik," ujarnya.
Terkait pembangunan kawasan industri khusus agro di Cileles, Kabupaten Lebak, Andika mengatakan, beroperasinya tol Serang-Panimbang akan ada daya ungkit ekonomi di Selatan Banten.
"Diharapkan relokasi industri di Banten ke Lebak dan tidak keluar dari Provinsi Banten karena lahan masih relatif murah dan UMR Lebak yang masih relatif standar,” ujar Andika Hazrumy.