Kemendagri

Mendagri Minta TP PKK Papua Kolaborasi dengan Dinas Terkait Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua

Mendagri Muhammad Tito Karnavian dorong kolaborasi TP PKK dan dinas melalui program kerja untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua.

Editor: Mochammad Dipa
dok. Kemendagri
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat menghadiri Pelantikan Ketua TP PKK dan Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Provinsi Papua di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (13/10/2025). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian berharap jajaran Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua mampu mengoptimalkan kinerja dan membuat perubahan.

Menurutnya, upaya tersebut penting untuk memacu kesejahteraan masyarakat di Papua.

“Terutama yang berhubungan dengan PKK, kesejahteraan keluarga. Masih banyak masyarakat yang tertinggal di sana, yang sulit,” ujar Tito saat menghadiri Pelantikan Ketua TP PKK dan Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Provinsi Papua di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (13/10/2025).

Ia menekankan, masih banyak anak-anak di Papua yang membutuhkan akses kehidupan layak. Oleh karenanya, berbagai implementasi program kerja TP PKK Provinsi Papua sangat dibutuhkan.

Mendagri secara khusus meminta Gubernur Papua Mathius Fakhiri untuk mendukung TP PKK melalui program kerja yang melibatkan dinas terkait, seperti dinas pendidikan serta kesehatan.

Dinas-dinas tersebut dapat berkolaborasi dengan TP PKK untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua.

Selain itu, program kerja juga dapat menyasar pada pemenuhan pangan yang masih menjadi tantangan di daerah tersebut.

“Kemudian Posyandu kalau bisa mengerjakan ada enam bidang Standar Pelayanan Minimal, tapi kalau bisa ngerjakan satu saja, pendidikan (atau) kesehatan, sudah bagus,” imbuhnya.

Persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah di Papua yakni mengatasi kasus tuberkulosis (TBC).

Sejalan dengan itu, Tim Pembina Posyandu Provinsi Papua diminta untuk berperan dalam menurunkan angka prevalensi TBC.

Apalagi, vaksin TBC telah tersedia, sehingga peran dari kader TP PKK dan Posyandu di Papua menjadi penting dan mendesak.

Mendagri pun meminta kolaborasi lintas sektor baik Pemerintah Provinsi Papua, TP PKK, dan Posyandu untuk dioptimalkan.

Selain akan bermanfaat bagi masyarakat, upaya tersebut dinilai juga menjadi langkah mulia. Dalam kesempatan itu, Mendagri berpesan kepada Ketua TP PKK Provinsi Papua untuk terus meningkatkan koordinasi dengan jajaran TP PKK di tingkat kabupaten/kota di Provinsi Papua. Dengan demikian, program kerja dapat terlaksana dengan baik dan menyeluruh.

Selain itu, dirinya juga mengimbau Ketua TP PKK Provinsi Papua untuk tidak ragu berkonsultasi dengan jajaran TP PKK Pusat.

Upaya ini untuk memastikan berbagai persoalan tentang kesejahteraan keluarga dapat diatasi dengan baik.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved