Ratusan Pelajar SMAN 1 Cimarga Lebak Mogok Sekolah usai Temannya Ditampar Kepsek karena Merokok

Dini Fitria menampar dan menendang ILP karena ketahuan merokok di sekitar sekolah. Mendapati muridnya melakukan tindakan yang dilarang, Dina marah

Editor: Joseph Wesly
(TribunBanten.com/Misbahudin)
DITAMPAR KARENA MEROKOK- Orang tua murid SMAN 1 Cimarga berencana melaporkan sang Kepsek ke polisi karena menampar anaknya yang merokok di lingkungan sekolah. (TribunBanten.com/Misbahudin) 

TRIBUNTANGERANG.COM, LEBAK- Ratusan pelajar SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak melakukan aksi mogok sekolah pada Senin (13/10/2025).

Mereka memutuskan untuk tidak masuk sekolah sebagai solidaritas kepada seorang temannya bernama ILP.

ILP sebelumnya mengaku ditampar dan ditendang Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga, Dini Fitria, Jumat (10/10/2025).

Dini Fitria menampar dan menendang ILP karena ketahuan merokok di sekitar sekolah.

Mendapati muridnya melakukan tindakan yang dilarang, Dina marah dan menampar sang pelajar hingga menendangnya.

Namun aksi tersebut viral di antara para pelajar. Mereka pun akhirnya kompak untuk tidak masuk sekolah.

Berdasarkan laporan TribunBanten.com, sebanyak 19 kelas terlihat kosong tanpa kehadiran siswa, sementara para guru tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa. 

“Iya benar siswa mogok sekolah. Tapi kami tetap masuk karena ASN dan tetap bekerja,” ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga, Dini Fitria.

Dini menjelaskan bahwa sebelum aksi mogok berlangsung, ia telah berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah untuk menjaga situasi agar tetap kondusif melalui grup komunikasi internal.

Ia juga mengaku tidak bisa berbuat banyak atas keputusan para siswa yang memilih tidak masuk sekolah. Menurutnya, aksi tersebut muncul karena isu dugaan penganiayaan yang mencuat, dan bahkan diduga ada pihak lain yang turut memengaruhi situasi.

“Anak-anak punya cerita sendiri di balik ini. Saya juga dapat informasi ada yang membekingi aksi tersebut,” ujarnya.

Peristiwa ini berawal saat seorang siswa berinisial ILP diketahui merokok di warung dekat sekolah pada Jumat (10/10/2025) pagi.

ILP mengaku kaget saat bertemu kepala sekolah dan langsung membuang rokoknya, namun diminta untuk mencarinya kembali.

 Dalam situasi marah, Dini Fitria disebut memaki dan memukul siswa tersebut.

“Beliau nendang saya di punggung dan menampar pipi kanan saya,” ungkap ILP.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved