Pembalap Yamaha Fabio Quartararo Merasakan Keanehan pada Aspal Sirkuit Mandalika
Pembalap Fabio Quartararo menilai, secara keseluruhan aspal Sirkuit Mandalika sudah bagus. Namun, ada beberapa titik yang belum optimal
Penulis: Valentino Verry | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, LOMBOK -- Pembalap Yamaha Fabio Quartararo mempunyai catatan atas aspal Sirkuit Mandalika.
Pembalap asal Prancis ini mengatakan, secara keseluruhan aspal Sirkuit Mandalika sudah bagus.
Namun, ada beberapa titik yang belum optimal sehingga pembalap bisa jatuh.
Menurutnya, aspal di Sirkuit Mandalika belum konsisten karena ada bagian yang terasa sangat baik.
Baca juga: Kepala Korlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi Patroli Pakai Motor
Di sisi lain, Quartararo juga merasakan beberapa bagian lintasan yang kurang memuaskan.
"Saya tidak mengatakan baik atau buruk tapi aneh," ungkap Quartararo.
"Karena misalnya secara keseluruhan saya merasa sudut pertama (first corner) sangat luar biasa, tapi di tikungan pertama dan kedua saya rasa sangat buruk," lanjutnya.
"Jadi saya merasa ada dua kondisi dalam waktu yang sama," imbuhnya.
Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka di Pasar Tradisional
"Pada lintasan balap aspalnya bagus, tapi di breaking zone bagi saya pribadi tidak terlalu buruk, tapi saya tidak tahu bagaimana pendapat pebalap yang lain," kata dia.
Quartararo sukses menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 31.608 detik pada sesi latihan bebas kedua.
Meski berhasil mengukir waktu terbaik, Quartararo tak sepenuhnya senang atas kondisi lintasan.
Baca juga: Budi Bertekad Dirikan Tenda di Sekitar Sirkuit Mandalika
Pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir juga buka suara terkait aspal baru Sirkuit Mandalika.
Ia mengakui ada banyak perubahan yang terjadi dibanding saat sesi pramusim lalu.
Pengaspalan ulang Mandalika bisa dibilang membuahkan hasil positif.
Mir menilai jika kualitas aspal yang baru membuat para pebalap dapat menggeber motornya lebih kencang lagi.
Baca juga: Joan Mir Sangat Suka Tikungan 16 Sirkuit Mandalika
"Semuanya banyak berubah. Cuacanya lebih panas. Aspal baru dibandingkan aspal lama lebih baik," ujar Mir.
"Tidak banyak kerikil di aspal baru yang sekarang. Saat test dulu sulit bahkan tidak mungkin mengejar pebalap lain," katanya.
"Aspal di tikungan dua kondisinya sedikit rusak. Namun, secara keseluruhan sudah tidak lagi terlalu berkerikil. Ada sedikit oli juga karena pengaspalan baru, tapi itu normal," lanjutnya.
Baca juga: Sering Memangsa Kucing Warga Ular Sanca Sepanjang 4,5 Meter Dievakuasi DamkarĀ
Rider tim Ducati, Francesco Bagnaia juga memberikan komentar terkait aspal baru Sirkuit Mandalika.
Secara umum, ia puas dengan kondisi trek yang akan digunakan untuk MotoGP Mandalika 2022 ini.
Hampir sama seperti Quartararo, Bagnaia memuji kondisi lintasan yang semakin baik saat digunakan.
Khususnya, saat para pebalap sehabis melahap tikungan.
Aspal yang berada setelah tikungan terasa sangat nyaman.
Baca juga: Ifan Govinda Cari Regenerasi Baru Lewat Ajang We Can Be Winners
Baca juga: Anies Baswedan Ingin Umat Kristiani Rasakan Keadilan Beragama Lewat Program BOTI
"Perasaan saya tentang aspal baru ini, agak sulit untuk melakukan pengereman," ucap Bagnaia, dikutip dari Paddock GP.
"Namun, sekarang jauh lebih baik ketika kami keluar dari tikungan," ujarnya.
"Perpaduan dari aspal baru dan lama tak begitu menimbulkan masalah," imbuhnya.
"Tidak ada gundukan atau guncangan, jadi Anda bisa membalap dengan stabil," katanya. (*)