Bekasi

Balita Makan Kertas di Muara Gembong, Orangtua Tak Sanggup Biaya Jika Periksa ke Dokter

Balita di Muara Gembong punya kebiasaan makan kertas. Orangtua balita GI mengaku, tidak ada masalah pencernaan terhadap anaknya ini.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Rangga Baskoro
Setiawati, orangtua balita berinisial GI (3) di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Anaknya ini kerap makan kertas. 

TRIBUNTANGERANG.COM, BEKASI -  Balita GI (3) asal Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, kerap makan kertas.

Orangtua balita GI, Setiawati mengaku, kebiasaan buah hatinya yang mengunyah kertas ini tidak berdampak pada kesehatan pencernaan GI.

Menurut Setiawati, kebiasaan anaknya ini sudah terjadi selama dua tahun atau sejak anak tersebut berumur satu tahun.

"Tadinya saya khawatir sama dia, takut dia kenapa-kenapa gitu. Alhamdulillah enggak, enggak pernah ngeluh sakit dia," ucap Setiawati saat dikonfirmasi, Rabu (23/3/2022).

Dia menambahkan, benda-benda tak lazim yang ditelan GI keluar saat anaknya buang air besar. Tak hanya kertas, namun juga potongan karet sandal, kerikil dan styrofoam.

Baca juga: Warga Kota Bekasi Harus Menunggu 23 Tahun untuk Pergi Haji, Malaysia hingga 141 tahun

Baca juga: Emak-emak Serbu Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di Pasar Sukabungah Bekasi

"Waktu dia makan sendal kalau saya perhatiin pas buang air, ijo ya keluarnya, utuh warna juga ijo. Kadang dia juga suka makan kerikil kecil-kecil, keluar juga," ujarnya.

Namun, dia tidak memeriksakan kesehatan buah hatinya karena kebiasaan makan yang berbeda dengan balita pada umumnya.

Alasannya, dia khawatir biaya pengobtan jika harus memeriksakan diri ke rumah sakit.

Apalagi, dia berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan sendiri. Sedangkan suaminya hanya bekerja sebagai buruh tambak.

"Saya enggak pernah bawa ke dokter karena memang dia enggak sakit."

"Kalau ke sana kan juga harus pakai uang, bapaknya kan di tambak, saya di rumah gini aja nggak ngapa-ngapain, hanya ibu rumah tangga," tutur Setiawati. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved