Jelang Ramadan
Jelang Ramadan, Pemprov DKI Jakarta Jamin Ketersedian Stok untuk Enam Komoditas Pangan ini Aman
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati memastikan bahwa ketersedian stok untuk enam komoditas aman
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati memastikan bahwa ketersedian stok untuk enam komoditas pangan jelang Ramadan dalam tahap aman.
Hal tersebut diungkapkannya, dalam rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2022).
"Dua tahun kemarin kita memang sama-sama menghadapi masa pandemi. Namun ada beberapa yang membedakan kalau tahun yang lalu ketersediaannya memang tidak ada sehingga kemudian harganya naik, itu bisa dipahami namun demikian pada saat sekarang ini ada stok ketersediaannya saya bisa katakan cukup untuk ketahanan pangan," ucap dia.
"Alhamdulilah adanya program strategi dari Pemprov DKI Jakarta yaitu pembelian pangan bersubsidi dari masyarakat. Jadi harapan kita masyarakat tertentu ada 6 komoditas yang kita berikan itu sudah dijaminkan aman untuk mereka," tambah dia.
Baca juga: Jelang Ramadan Polres Tangsel Gelar Patroli Malam Hari Antisipasi Wilayah Rawan Begal dan Tawuran,
Eli menjelaskan bahwa ada enam komoditas yang dimaksud yakni beras, daging sapi, daging ayam, telur, susu dan ikan kembung.
Menurutnya, guna memastikan stok pangan, Dinas KPKP DKI Jakarta melakukan pemantauan harga, hingga memastikan distribusinya dengan pemantauan dari tingkat produsen.
Diketahui, tercatat kebutuhan berbagai komoditas pada bulan April sampai Mei 2022 jumlahnya berbeda.
Untuk beras sebanyak 208.081, daging sapi sebanyak 7.576 ton, daging ayam sebanyak 67.245 ton, telur ayam sebanyak 73.148 ton, cabe rawit merah sebanyak 7.110 ton, cabe besar keriting 8.679 ton, bawang merah 19.894 ton, bawang putih 5.444 ton, gula pasir 16.796 ton, serta minyak goreng 53.127 ton.
Baca juga: Pedagang Gorengan Berharap Pemerintah Dapat Menurunkan Harga Minyak Goreng Sebelum Ramadan Tiba
"Upaya penguatan daerah bagian strategi kita. Memang benar diketahui bahwa 99 persen bahan pangan DKI berasal dari luar daerah, makannya kawan-kawan BUMD awal tahun ini sudah berencana perpanjang KJSM atau membuat KJSM baru dengan daerah-daerah sekitarnya dengan tujuan mendapatkan kepastian produknya, kemudian daerah asalnya dapat kepastian bahwa yang mereka tanam akan dibeli Pemprov DKI dengan harga yang saat itu mereka kontrakan," tutur dia. (m27)