Tangerang Raya
Operasi Pasar Tambah 5 Ton Minyak Goreng, Didistribusikan ke-41 Pedagang di Pasar Anyar Tangerang
Stok minyak goreng yang akan didistribukan dalam operasi pasar di Pasar Anyar Tangerang, ditambah 5 ton menjadi total 10 ton minyak goreng curah.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Syarat tersebut antara lain fotokopi identitas KTP, NPWP, serta pakta integeritas penjualan minyak goreng curah tersebut.
"Kita mewajibkan para pedagang yang ingin mendapatkan minyak goreng curah untuk memenuhi persyaratan administrasi yang sudah ditentukan."
"Persyaratan administrasinya itu kita lakukan, supaya para pedagang menjual minyak goreng curah tersebut sesuai ketentuan pemerintah," ujarnya.
Direktur Utama PD Pasar Tangerang Titin Mulyati menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pasar Anyar Tangerang terkait mekanisme penyaluran minyak goreng curah tersebut.
"Kita sudah menyiapkan para pedagang terkait rencana operasi pasar minyak goreng curah yang dilakukan oleh DisperindagkopUKM Kota Tangerang," ucap Titin.
"Sudah diteruskan kepada para pedagang agar mempersiapkan syarat-syarat yang diminta untuk menerima minyak goreng curah itu," ujarnya lagi.
Baca juga: Minyak Goreng Kemasan Masih Mahal, Pedagang Pasar Tradisional Pilih Jual Curah Non Subsidi
Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka di Pasar Tradisional
Para pedagang akan membeli minyak goreng curah tersebut dengan harga Rp 13.000 per liter.
Pedagang akan menerima keuntungan sebesar Rp 1.000 per liter saat menjual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
"Jadi nanti para pedagang membeli minyak goreng kemasan itu dengan harga Rp 13.000 per liternya," ucapnya.
"Dan ketika para pedagang kembali menjual ke masyarakat dengan HET Rp 14.000, mereka bisa mendapat keuntungan sebesar Rp 1.000 untuk penjualan satu liter minyak goreng curah," Titin Mulyati.