Lewat Program Bedah Rumah Lanjutan, Pemkot Tangerang Membidik 450 Rumah Warga

Lewat program Bedah Rumah lanjutan, Pemkot Tangerang membidik 450 rumah warga yang akan dijadikan rumah layak huni. Program ini diresmikan Rabu (23/3)

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Prayoga
Tribuntangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, melakukan peletakan batu pertama yang menandai dimulainya program Bedah Rumah, Rabu (23/3/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang kembali melaksanakan program bedah rumah bagi masyarakat pra sejahtera di wilayah Kota Tangerang.

Program tersebut diresmikan oleh Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, Rabu (23/3/2022).

Secara simbolis, Sachrudin melakukan peletakan batu pertama pada rumah warga Neglasari yang jadi sasaran program bedah rumah.

Rumah tersebut adalah kediaman Dana Sudiana yang berlokasi di RT 01/14, Kelurahan Karangsari, Neglasari.

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi Rp 8,9 Miliar di Banten, Presdir AXI Ditahan di Rutan Pandeglang

"Alhamdulillah rumah bapak dan ibu bisa dibedah, sehingga nantinya dapat tinggal di rumah yang lebih layak," ujar Sachrudin saat meresmikan program bedah rumah, Rabu (23/3/2022).

Sachrudin menjelaskan, sejak tahun 2019 hingga tahun 2021, sebanyak 784 rumah tidak layak huni telah dibedah oleh Pemerintah Kota Tangerang.

Program ini membidik rumah-rumah yang tergolong rumah tidak layak huni atau rutilahu.

Baca juga: Konflik Pengemudi Mercy dan Ambulans Berakhir Damai, Pengemudi Mercy Minta Maaf

Tahun ini, Pemkot Tangerang akan menyasar 450 rumah untuk dibedah dan diperbaiki.

"Alhamdulillah, sejak tahun 2019 hingga tahun 2021 kemarin, sebanyak 784 rumah telah masuk dalam program bedah rumah dan untuk tahun 2022 targetnya sebanyak 450 unit rumah yang akan dibedah," paparnya.

"Untuk saat ini, sebanyak 209 rumah yang tersebar dari 13 Kecamatan dan 104 Kelurahan yang ada di Kota Tangerang sudah terverifikasi untuk ikut program bedah rumah," kata Sachrudin.

Baca juga: Pedagang Gorengan Terpaksa Naikkan Harga Gorengan karena Harga Minyak Goreng Tetap Tinggi

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang, Sugiharto Achmad Bagja menambahkan, tujuan program bedah rumah tersebut dilakukan, guna menciptakan rumah yang layak huni bagi masyarakat Kota Tangerang.

Menurutnya, syarat rumah yang akan dibedah oleh program tersebut, yakni tidak memiliki ventilasi, jendela, dinding yang masih bilik, dan sebagainya.

"Jadi, secara kronologis data yang kami dapatkan itu bottom-up, seperti dari RT/RW melaporkan ke kelurahan, kemudian ke kecamatan, baru disampaikan kepada kami," ujarnya.

Baca juga: Operasi Pasar Minyak Goreng Sediakan 10 Ton Minyak Goreng di Pasar Anyar Tangerang Pekan Depan

"Setelah itu nanti ada proses verifikasi kelayakan, dan baru masuk dalam program bedah rumah," kata dia.

Dengan dimulainya kembali program bedah rumah tersebut, Sugiharto mengharapkan agar masyarakat Kota Tangerang dapat hidup sehat dengan rumah yang layak huni dan aman.

"Saya harap masyarakat Kota Tangerang dapat hidup lebih sehat, dengan kondisi rumah yang lebih layak untuk menjadi tempat hunian," ucapnya.

"Jadi tadinya rumah warga yang belum ada jendela, sirkulasi udara dan lantai yang belum dikasih keramik, sekarang sudah jadi lebih baik dan layak huni," kata Sugiharto Achmad Bagja. (M28)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved