Tangerang Raya
Begini Kondisi Jalan Garuda yang Rusak Parah hingga Arief R Wismansyah hingga Marah ke AP II
Jalan Garuda dan Jalan Ir Juanda di Batusari, Batuceper, Kota Tangerang, sudah bertahun-tahun rusak dan tak kunjung diperbaiki.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Untuk menangani masalah tersebut, Pemkot Tanggerang mencoba menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2020 , terkait perbaikan Jalan Garuda dan Jalan Ir. Juanda.
Namun, AP II minta Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri Kota Tangerang yang melakukan pengawasan terhadap rencana pembangunan jalan itu.
"Tahun 2020 lalu saya sempat meminta KPK menjembatani permasalahan jalan ini, terus katanya pihak AP II melalui kejaksaan saja, ya sudah kita ikuti," tuturnya.
"Kita (Pemkot Tangerang) mengikuti saja bagaimana alurnya, kalau misalnya boleh mah kita kerjain aja langsung (perbaikan jalan) itu, ngapain harus nunggu lama-lama," katanya lagi.
Menurut Arief, pendapatan AP II sebelum diterpa pandemi Covid-19 dalam satu tahun mencapai Rp 9 triliun.
Dia menilai, jumlah tersebut teramat besar dibanding pembangunan jalan rusak tersebut yang belum terealisasi.
"Makanya itu saya tegaskan, mereka (AP II) cari makan di Kota Tangerang loh, tapi masa untuk kebaikan Kota Tangerang saja dia masih enggak mau."
"Dari keuntungan Rp 9 triliun itu, berapa sih yang dia sumbangin buat rakyat Kota Tangerang," ujar Arief.
Arief menambahkan, perbaikan Jalan Garuda dan Jalan Ir Juanda yang rusak parah tersebut, baru dapat direalisasikan menunggu hasil pengawasan yang telah dilakukan kejaksaan.
"Kalau anggaran, Pemkot Tangerang sudah menyiapkan anggaran untuk memperbaiki jalan rusak tersebut. Tapi nanti, kita tunggu hasil dari kejaksaan bagaimana," ucapnya.
"Karena Kejari dan Kejati Kota Tangerang sudah menurunkan tim, kita tunggu saja hasilnya seperti apa," kata Arief R Wismansyah.