Jalan Rusak
Kondisi Jalan Garuda Rusak Parah, Setiap Hari 10 Pengendara Motor Alami Kecelakaan
Jalan Garuda dan Jalan Ir. Juanda Rusak Parah, Sebabkan 10 Pengendara Sepeda Motor Alami Kecelakaan Setiap Hari, Arief Wismansyah Murka
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Warga Batusari Tangerang keluhkan kondisi Jalan Garuda dan Jalan Ir. Juanda yang rusak parah.
Hal ini menyebabkan sedikitnya 10 pengendara sepeda motor alami kecelakaan setiap harinya.
Abib, warga yang tinggal di sekitar Jalan Garuda dan Jalan Ir. Juanda menjelaskan, jalan tersebut selalu rusak, karena banyak kendaraan bermuatan besar seperti truk, sering melintas.
Hal itulah yang menimbulkan lubang di setiap sisi jalan arteri menuju bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, tersebut.
Baca juga: Jalan Rusak Berat Imbas Satu Arah Daan Mogot Diperbaiki dengan Anggaran Rp 5,7 Miliar
Terlebih saat musim penghujan tiba, jalan yang rusak menjadi tergenang air, membuat para pengendara yang melintas tidak mengetahui titik jalan mana saja yang berlubang.
Ditambah kendaraan berat seperti truk tanah yang melintas pada siang hari, membuat kondisi jalan semakin licin dan berbahaya untuk pengguna jalan yang melintas, khususnya pengendara motor.
"Pengendara sepeda motor yang paling sering kecelakaan disini, dalam sehari bisa sampai 15-20 motor yang jatuh karna tidak tau ada jalan berlubang," ujar Abib saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Jumat (25/3/2022).
Menurutnya, jalan Ir. Juanda sudah pernah mengalami perbaikan sebanyak dua kali oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang.
Baca juga: Begini Kondisi Jalan Garuda yang Rusak Parah hingga Arief R Wismansyah hingga Marah ke AP II
Namun, pengerjaan perbaikan jalan terkesan dilakukan secara asal, lantaran penambalan jalan tidak menggunakan pondasi yang kuat.
"Sebelumnya sudah dua kali jalan ini diperbaiki, namun proses perbaikannya hanya asal hanya di cor saja membuat jalan berkali kembali berlubang," kata dia.
"Saya pernah lihat waktu jalan diperbaiki itu tidak pakai besi, murni hanya coran biasa ditambal doang. Kalau cuma gitu, jangankan jalanan yang di lewati puluhan kendaraan, bangunan pun pasti rubuh," imbuhnya.
Melalui pantauan Tribuntangerang.com, Jalan Garuda dan Jalan Ir. Juanda terlihat rusak parah, dengan kondisi jalan retak dan penuh lubang. Kondisi lubang yang berada pada jalan tersebut sekira sedalam 4 hingga 5 cm.

Terlihat, satu jalur pada jalan Garuda yang semula digunakan bagi para pengendara menuju arah menuju Bandara Soetta sudah tidak berfungsi dan ditutup.
Kemudian, jalur yang semula hanya gunakan pengendara menuju arah Neglasari, kini menjadi perlintasan dua arah.
Terlihat kemacetan terjadi pada jalur yang digunakan bagi para pengendara, lantaran luas jalan dengan volume kendaraan yang melintas tidak sebanding.