PB ISSI Berambisi Bawa Atlet Sepeda BMX Tembus Olimpiade 2032

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) menargetkan atlet BMX Indonesia bertanding di ajang Olimpiade 2028 atau 2032.

Ambisi ini bisa terwujud jika ada keseriusan dalam pembinaan.

Hal ini dikatakan oleh Sekjen PB ISSI, Parama Nugroho.

"Tahun 2028 atau 2032 bisa berprestasi kalau mulai sekarang serius dalam pembinaannya. Serius itu, selalu ada pelapisnya, harus ada kompetisi pelapis dan kompetisi elitnya," ujarnya di Jakarta International BMX Track, Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: Ada Harapan! AP II Koordinasikan Legal Opinion Soal Jalan Garuda dan Juanda Yang Rusak Parah

Parama melanjutkan, saat ini pihaknya telah membuat pembatasan umur untuk PON yakni 21 tahun, sehingga pembinaan tetap berlangsung di daerah-daerah.

Selain itu, PB ISSI turut mengajak kepengurusan ISSI di daerah-daerah untuk membangun sirkuit BMX, serta memberikan pelatihan kepada para wasit, dan jenis perlombaan, sehingga nantinya daerah-daerah bisa membuat kejuaraan BMX.

Mendapatkan tiket untuk tampil di Olimpiade bukanlah hal mudah. Parama menyebut tantangan PB ISSI adalah menyesuaikan program.

Baca juga: Prasetyo Minta Kemenkes Turun Tangan Terkait Pelayanan di Eka Hospital BSD

"Yang lalu-lalu kan berbasis ke multi event, misalnya besok ada Sea Games, pelatnasnya untuk Sea Games. Kalau sekarang arahnya Olimpiade sehingga ada yang harus dibiayai federasi secara mandiri. Tantangannya di situ, membuat kemandirian dari federasi untuk terus melakukan kemandirian," sambungnya.

Tak sekadar retorika, PB ISSI juga menggelar kejuaraan BMX.

Kejuaraan Nasional BMX 2022 digelar oleh PB ISSI di Jakarta International BMX Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: Pemkot Tangerang Larang Acara Bukber dan Open House, Sahur On The Road Diputuskan Pekan Depan

Diikuti oleh 103 atlet dari sembilan provinsi, Kejurnas BMX 2022 jadi ajang bagi PB ISSI untuk menyaring atlet-atlet muda yang potensial.

"Tujuan utama kejuaraan adalah mencari bibit baru dan melihat pembinaan di daerah-daerah," ujar Parama.

PB ISSI berharap, lewat Kejurnas BMX 2022, muncul bibit daerah dan masing-masing daerah bisa membangun trek sepeda BMX agar pembinaan bisa berkesinambungan.

Baca juga: Dorna Senang, Aksi Rara si Pawang Hujan Bikin MotoGP Mandalika Bernilai Seni

Dengan menyiapkan kompetisi, PB ISSI ingin setiap daerah juga tahu potensi atletnya.

"Misalnya daerah itu kirim 10 atlet dia akan tahu, oh ada dua ini yang terbaik lalu akan diapakan kedua atlet itu untuk kejuaraan berikutnya, untuk PON misalnya. POPNas akan dipersiapkan dari atlet-atlet itu. Jadi daerah tahu siapa yang paling tepat untuk mereka bina," ujar Parama.