Seleb
Ayu Ting Ting Pastikan Bakal Laporkan Hatters Lain ke Polisi Lagi setelah Lebaran
Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting tetap akan melaporkan hatters lain yang mencemarkan nama baik keluarganya.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Intan UngalingDian
Sandy mengatakan, alasan Ayu Ting Ting memaafkan dan berdamai dengan KD, karena ingin menjalani Ramadhan secara khusyuk.
"Ayu nanti takut lagi Ramadhan, keluarganya menjalani pemeriksaan di kepolisian sehingga Ayu mau lah damai dan cabut laporannya di Polda Metro Jaya," ucapnya.
Setelah diskusi, kata Sandy, Kartika Damayanti menerima niat baik penyanyi dangdut itu sehingga KD mencabut laporan di Polda Jawa Timur.
"Kami sudah diberikan buktinya. Kami sama-sama menunjukan bukti pencabutan laporan dan sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan," kata Sandy Arifin.
Setelah sepakat berdamai dan masing-masing mencabut laporannya, Ayu Ting Ting dan Kartika Damayanti tidak akan membahasnya lagi.
Baca juga: Ayu Ting Ting Sewa 3 Ballroom Hotel untuk Ulang Tahun Bilqis Humaira Rozak
Baca juga: Ayu Ting Ting Dibuat Pusing dengan Keinginan Bilqis yang Minta Kado Istrimewa ini di Ulangtahunnya
Tak bertemu langsung
Sementara itu, Pitra Romadoni- ketua tim kuasa hukum KD mengatakan, kliennya senang karena masalah bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Jadi kami sepakat berdamai dan tak lagi membahas masalah yang kemarin lagi," ujar Pitra Romadoni.
Selama proses perdamaian itu, Ayu Ting Ting dan Kartika Damayanti tidak bertemu langsung, melainkan menyerahkannya kepada kuasa hukumnya.
"Selama proses damai, baik ibu Ayu dan KD tidak bertemu sama sekali dan komunikasi langsung juga tidak," ucap Sandy Arifin.
"Bagi kami sudah cukup ya tim kuasa hukum mereka yang menangani ini. Tidak melibatkan Bu Ayu dan KD, perdamaian juga tetap terjadi," katanya.
Tentu dalam perdamaian ini, kata Sandy, Ayu Ting Ting minta KD tidak berulah lagi di media sosial dan menghina putrinya, Bilqis Khumairah Razak.
"Satu poin kesepakatan ya dia (KD) tidak melakukan perbuatannya lagi kepada Ayu dan anaknya," ujar Sandy Arifin.
BalasBalas ke semuaTeruskan