Wahidin Halim Resmikan Masjid Negeri di Atas Awan, Pembangunan Telan Biaya Rp 5,5 Miliar

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim meresmikan Masjid Rahmatan Lil Alamin di tempat wisata Negeri di Atas Awan, Gunung Luhur, Citorek Kidul, Kabupaten Lebak, Senin (28/3/2022).

Dana pembangunan masjid berkapasitas 200 orang itu berasal dari swadaya Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Banten.

"Tempat ini punya potensi luar biasa. Sejuk dan indah sekali. Allah itu indah dan menciptakan keindahan," kata Wahidin Halim.

"Citorek itu punya potensi luar biasa. Jalan dan jembatan kita bangun dan jaga, kalau ada yang rusak kita perbaiki," ujarnya lagi.

Baca juga: Ahmed Zaki Iskandar Berharap Masjid Ash Shomad Dapat Membantu Kegiatan Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Ahmed Zaki Iskandar : Masjid Riyadul Jannah Jadi Pusat Kegiatan Masyarakat

Masjid Rahmatan Lil'alamin yang berarti rahmat untuk sekalian alam dibangun untuk memfasilitasi wisatawan Negeri di Atas Awan untuk tafakur atas ciptaan Allah SWT. 

"Jadi ada pesan-pesan mengagumi ciptaan Allah SWT. Kita harus menjaga lingkungan ini. Agama kita memerintahkan untuk tidak menebang pohon sembarangan, juga jangan mengeksploitasi," katanya.

Pria yang akrab disapa dengan inisial WH ini mengatakan, biaya paling tinggi pembangunan Masjid Rahmatan Lil'alamin yakni pembangunan pondasi karena berada di sisi tebing. 

Ketua Pembangunan Masjid Rahmatan Lil'alamin Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Banten Septo Kalnadi menambahkan, perencanaan pembangunan dilakukan pada 1 September 2019.

Peletakan batu pertama masjid tersebut pada 24 Oktober 2019.

"Pembangunan konstruksi oleh PT Amanah Mandiri Makmur dengan biaya sekitar Rp 5,5 miliar. Dana yang terhimpun dari para ASN mencapai Rp 6,521 miliar," ucap Septo.

Desain bangunan Masjid Rahmatan Lil'alamin berusaha menyatu dengan bangunan rumah panggung khas di wilayah Citorek.

Atap menggunakan model limas dengan pilihan limas besar dipadukan dengan limas kecil.