Minyak Goreng
10 Ton Minyak Goreng Curah Telah Disalurkan ke Pedagang Pasar Anyar Hari Ini
Resmi, 10 Ton Minyak Goreng Curah Disalurkan ke Pedagang Pasar Anyar Hari Ini
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DisperindagkopUKM) Kota Tangerang mendistribusikan 10 ton minyak goreng curah kepada para pedagang Pasar Anyar Tangerang hari ini.
Kepala Bidang Perdagangan DisperindagkopUKM Kota Tangerang, Shandy Sulaeman mengatakan, minyak goreng curah tersebut disalurkan kepada 29 pedagang sembako yang berjualan di Pasar Anyar Tangerang.
"Hari ini merupakan kali pertama kami mendistribusikan 10 ton minyak goreng curah kepada para pedagang di Pasar Anyar Tangerang," ujar Shandy Sulaeman saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Selasa (29/3/2022).
"Sebelumnya memang jumlah pedagang di Pasar Anyar Tangerang yang mendapatkan minyak curah ini ada 41, tapi setelah diidentifikasi kepala pasar dan PD Pasar, jumlah yang menerima minyak goreng curah hari ini ada 29 pedagang," imbuhnya.
Baca juga: Operasi Pasar Minyak Goreng Curah untuk 29 Pedagang Bakal Digelar di Pasar Anyar Tangerang Besok
Melalui pantauan Tribuntangerang.com, pendistribusian minyak goreng curah tersebut dimulai pukul 10.00 WIB di halaman Pasar Anyar Tangerang.
Pendistribusian minyak goreng curah itu diresmikan oleh Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, dengan didampingi DisperindagkopUKM Kota Tangerang, Direktur PD Pasar Tangerang, serta beberapa personil kepolisian, yang berjaga di sekitar area halaman Pasar Anyar Tangerang.
Terlihat dua buah mobil tangki berukuran sedang berwarna merah dan kuning terparkir pada halaman Pasar Anyar Tangerang.
Dua mobil tangki tersebut mengangkut minyak goreng curah dengan masing-masing mengangkut sebanyak 5 ton, yang akan disalurkan kepada para pedagang.

Minyak goreng tersebut disalurkan kepada para pedagang secara manual, dengan menggunakan selang yang dimasukan kedalam jerigen secara bergantian.
Terlihat ratusan jerigen berwarna putih, kuning, biru dan hitam milik para pedagang berjejer secara berurutan, menunggu pengisian minyak goreng curah tersebut.
Setiap pedagang umumnya membawa 10 hingga 20 jerigen untuk menerima minyak goreng curah itu.
Para pedagang yang ingin menerima pendistribusian minyak goreng itu, terlebih dahulu mendaftarkan diri sesuai nomor urut yang telah ditentukan, pada loket khusus.
Baca juga: Jangan Borong! Stok Bahan Pangan di Tangerang Aman Jelang Ramadan, Hanya Minyak Goreng Masih Langka
Kemudian ketika nomor urutnya tiba, pedagang dapat meletakkan jerigen masing-masing yang ingin diisi, dan setelah itu membayar jumlah minyak goreng curah yang diterima.
Namun demikian, jumlah minyak goreng curah yang akan diterima setiap pedagang tersebut berbeda-beda.
Menurut Shandy, hal tersebut telah dikoordinasikan oleh pihak PD Pasar Tangerang yang telah berkoordinasi dengan Kepala Pasar Anyar Tangerang.
"Jadi setiap pedagang, beda-beda jumlah minyak goreng curah yang diterima, enggak sama jumlahnya," kata dia.
"Itu masuknya teknis, dan telah dikoordinasikan oleh pihak PD Pasar Tangerang dan pengelola Pasar Anyar Tangerang," terangnya.
Baca juga: Pedagang Gorengan Terpaksa Naikkan Harga Gorengan karena Harga Minyak Goreng Tetap Tinggi
Setiap pedagang yang mendapatkan stok ketersediaan minyak goreng curah tersebut, wajib memenuhi syarat yang ditentukan. Seperti fotocopy identitas KTP, NPWP, serta pakta integeritas penjualan minyak goreng curah tersebut.
"Kita mewajibkan para pedagang yang ingin mendapatkan minyak goreng curah untuk memenuhi persyaratan administrasi yang sudah ditentukan," ucapnya.
"Persyaratan administrasinya itu kita lakukan, supaya para pedagang menjual minyak goreng curah tersebut sesuai ketentuan pemerintah," jelas Shandy Sulaeman. (M28)