Metaverse
Gandeng WIR Group, UMN Ambil Peran Pembangunan Ekosistem Metaverse
Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan WIR Group bekerja sama untuk membangunan ekosistem metaverse di Indonesia.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, KELAPA DUA -- Universitas Multimedia Nusantara (UMN) ambil peran dalam pembangunan ekosistem metaverse di Indonesia.
Keikutsertaan UMN dalam pembangunan ekosistem metaverse diwujudkan dengan menggandeng WIR Group selaku perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR).
Kerja sama antar kedua belah pihak itu pun diresmikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), Jumat (1/4/2022).
"Kerja samanya tiga tahun," kata Wakil Rektor UMN Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Andrey Andoko saat ditemui di lokasi, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (1/4/2022).
Baca juga: Jam Kerja ASN Pemprov DKI Jakarta Selama Ramadan Pukul 08.00 - 15.00, Jumat Hingga 15.30
Andrey mengatakan langkah tersebut ditempuh dalam rangka membangun sumber daya manusia di bidang teknologi yang unggul dan kompetitif.
Ditambah lempaga pendidikan perguruan tinggi itu telah memiliki program studi khusus pada bidang desain konten.
"Kita kan punya Fakultas Seni dan Desain, jadi merancang komponen-komponen di dalamnya (metaverse), kalau dari platform itu dari WIR ahlinya," katanya.
Baca juga: Pemkab Tangerang Dianggap Berhasil Menata Kawasan Ketapang yang Dulu Kumuh jadi Tertata
Sementara itu, Chief Marketing Officer dari WIR Group, Gupta Sitorus mengungkapkan kerjasama ini merupakan salah satu fase dari sejumlah kolaborasi pengembangan ekosistem untuk mendukung metaverse Indonesia di sektor pendidikan.
Sebab, kata Gupta, ekosistem metaverse telah dilakukan dengan sektor industri dan bisnis hingga diperlukannya partisipasi pelajar dan mahasiswa dalam penggunaan dan pemanfaatan teknologi metaverse.
"Sebagai kampus yang memfokuskan pada dunia TIK, UMN tidak akan sulit untuk mengadopsi teknologi tinggi dan tentunya memiliki kapababilitas dalam pengembangan metaverse. Kami sangat yakin UMN memiliki sumber daya yang mumpuni untuk dapat mengambil peran lebih dalam pengembangan teknologi digital sektor pendidikan dan transformasi digital di masa depan," ujar Gupta.
Baca juga: Tiket Mudik Mulai Dijual, Kapasitas KA Jarak Jauh 100 Persen
"Metaverse adalah keniscayaan dan applicable untuk semua sektor termasuk pendidikan, property, industry dan pemerintahan. Prinsipnya ini adalah kolaborasi yang diciptakan bersama untuk membangun metaverse Indonesia yang kredibel. Kolaborasi tentu mempertimbangkan kompetensi masing masing pihak," katanya. (riz)