Pemkab Tangerang Dianggap Berhasil Menata Kawasan Ketapang yang Dulu Kumuh jadi Tertata

Pemerintah Kabupaten Tangerang dianggap berhasil dalam penataan kawasan pesisirnya, Terutama di Kawasan Mauk

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Andika Panduwinata
Direktur Bappenas RI Sanjung Keberhasilan Pembangunan dan Penanganan Kawasan Kumuh di Ketapang Tangerang 

TRIBUNTANGERANG.COM, MAUK - Direktur Perumahan Pemukiman Bappenas Tridewi Virgianty memuji keberhasilan pembangunan dan penanganan kawasan kumuh di Desa Ketapang Kecamatan Mauk, khususnya di kawasan Ketapang Aquaculture.

Hal tersebut diungkapkan olehnya ketika melakukan kunjungan lapangan yang dilanjutkan dengan tebar benih ikan nila serta dialog dan diskusi publik tentang penanganan kawasan kumuh di lokasi tersebut.

Tridewi mengungkapkan program penataan Ketapang ini diapresiasi oleh Menteri dan para pimpinan di jajaran Kementerian.

Ia juga berharap dengan program kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah yang berkelanjutan, program tersebut bisa direplikasi di daerah-daerah lain karena keberhasilannya dapat dilihat dan dirasakan dampaknya secara langsung.

Baca juga: Bisnis Rumput Laut di Mauk Kabupaten Tangerang Dikunjungi Pengusaha dari Italia

"Alhamdulillah saya berkesempatan bisa datang langsung ke Ketapang dan bisa melihat langsung keberhasilan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam penataan kawasan pesisirnya," ujar Tridewi, Kamis (31/3/2022).

Dia juga mengatakan bahwa keberhasilan program penataan dan penanganan di Ketapang merupakan hal yang ditunggu-tunggu karena di tempat-tempat lain banyak yang mengalami kegagalan tetapi di Kabupaten Tangerang, program yang berkelanjutan tersebut berhasil dan tampak nyata manfaatnya.

"Banyak daerah-daerah yang menata kawasan kawasan kumuh dan pesisir tetapi untuk pemukiman perumahannya lupa mereka pikirkan, akan tetapi di Kabupaten Tangerang ini semua terintegrasi. Baik dari kawasan yang lingkungan rumahnya dan bahkan perekonomiannya pun dibangun oleh pemerintah daerah. Program ini patut kita apresiasi," ucapnya.

Sementara itu Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang menerima langsung kedatangan Direktur Bappenas RI mengatakan program penataan dan penanganan kawasan pesisir merupakan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah Provinsi.

Baca juga: Warga Mauk Tempuh Perjalanan 40 KM untuk Vaksinasi Covid-19 di RSUD Kabupaten Tangerang

Pelaksanaannya juga secara kolaborasi pendanaannya, baik yang bersumber dari APBN, APBD dan Provinsi bahkan dari CSR.

"Kawasan Ketapang ini dulunya adalah kawasan yang kumuh dan tidak terawat sehingga akhirnya Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Pemerintah Provinsi Banten dan juga Kementerian PUPR membuat Ketapang Aquaculture dan hasilnya bisa dilihat saat ini," kata Zaki.

Zaki berharap Ketapang Aquaculture tersebut bisa diterapkan dan direplikasi di daerah-daerah lain sesuai dengan keinginan dan harapan dari Kementerian.

Dan program tersebut juga akan dijadikan contoh untuk program penataan serta penanganan kawasan pesisir di daerah Kabupaten Tangerang yang lainnya.

"Ketapang Aquaculture ini pada bulan Agustus akhir atau awal September akan menjadi tujuan visitasi dari City Sanitation Summit (CSS) ke-20 yang kebetulan Kabupaten Tangerang menjadi tuan rumahnya. Dan setelah itu di bulan Oktober kita akan menjadi tuan rumah event internasional PEMSEA dengan mengundang 12 negara," ungkapnya. (dik)
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved