Pendidikan

Tech Luncurkan Edufecta Gandeng 160 PTS di Indonesia untuk Percepat Digitalisasi Kampus

Pandemi Covid-19 yang telah melanda sejak tahun 2019  memiliki dampak siginifikan terhadap berbagai sektor termasuk pendidikan. 

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Istimewa
IndoSterling Technomedia meluncurkan aplikasi penyedia sistem informasi manajemen perguruan tinggi yaitu Edufecta untuk membantu sistem belajar jarak jauh. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pandemi Covid-19 yang telah melanda sejak tahun 2019  memiliki dampak siginifikan terhadap berbagai sektor termasuk pendidikan. 

Proses kegiatan belajar mengajar jenjang taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi membutuhkan dukungan teknologi digital.

Hal itu untuk menjangkau pola belajar siswa berubah menjadi sistem jarak jauh.

Menanggapi sistem jarak jauh tersebut IndoSterling Technomedia meluncurkan aplikasi penyedia sistem informasi manajemen perguruan tinggi yaitu Edufecta.

CEO Technomedia Interkom Cemerlang, Ucu Komarudin mengatakan, Edufecta tengah memfasilitasi 160 perguruan tinggi swasta, guna mendukung program percepatan digitalisasi kampus.

Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Tangerang Gelar PTM 100 Persen Pada Senin Pekan Depan

Baca juga: Layanan Publik Dinas Pendidikan Kota Tangerang Masuk Zona Merah

"Kami sadar dalam masa seperti sekarang, kebutuhan teknologi sudah menjadi keniscayaan," kata Ucu Komarudin di Universitas Gunadarma, Kelapadua, Kabupaten Tangerang, Sabtu (2/4/2022).

"Oleh karena itu kami berusaha mengambil peran nyata dalam mempercepat proses digitalisasi dan optimalisasi pembelajaran di perguruan tinggi di Indonesia dengan menghadirkan Edufecta," ujarnya.

Ucu menjelaskan, peluncuran Edufecta disambut baik Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi). 

Program tersebut membantu kampus di seluruh Indonesia beralih pada sistem digitalisasi dan membantu pengembangan pengelolaan kampus. 

"Sejauh ini ada lebih dari 160 perguruan tinggi swasta dapat menikmati manfaat Edufecta selama 5 tahun."

"Kita juga berharap, program ini dapat dinikmati oleh kampus lainnya yang memang banyak yang belum beralih ke sistem pengelolaan digital," ujarnya.

Baca juga: Kabupaten Tangerang Terapkan PTM 50 Persen untuk Semua Tingkatan Pendidikan, Ini Alasannya

Baca juga: Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Banten Pengadaan Komputer UNBK, Negara Rugi Rp 6 Milliar

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, (Mendikbudristek) RI, Nadiem Makarim menyambut baik program Edufecta tersebut.

Program digitalisasi kampus dapat meningkatkan pengembangan pengelolaan kampus menjadi beralih ke program digital.

"Kampus-kampus di Indonesia harus lebih semangat dan tanggap dengan perubahan dan para mahasiswa harus lebih merdeka untuk belajar hal-hal yang sesuai dengan minatnya, tidak lagi dibatasi oleh jurusan atau prodi," kata Nadiem.

"Dengan program ini, para pimpinan dan perguruan tinggi harus menggerakkan perubahan sistem manajemen kampus dengan proses digitalisasi dan bisa mempersiapkan pendidikan cemerlang di masa depan demi mewujudkan merdeka belajar," kata Nadiem Makarim. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved