Ramadan 2022
Masjid Istiqlal Tak Bangun Dapur, Gandeng Katering untuk Sediakan Hidangan Buka Puasa
Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Jakarta Pusat meniadakan dapur untuk menyediakan menu buka puasa dan takjil bagi para jemaah.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Jakarta Pusat meniadakan dapur untuk menyediakan menu buka puasa dan takjil bagi para jemaah.
Meski begitu, masjid milik Pemerintah Indonesia ini tetap menyediakan menu buka puasa dan takjil gratis bagi umat muslim yang ada di sana.
Wakil Ketua Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan, pihaknya telah menggandeng jasa katering dari luar masjid untuk pelaksanaan buka puasa yang mulai digelar pada Minggu (3/4/2022) Maghrib.
Tahun ini Masjid Istiqlal tidak mendirikan dapur karena beberapa alasan.
Baca juga: Salat Tarawih Malam Pertama, Puluhan Ribu Umat Muslim Penuhi Masjid Istiqlal Jakarta
Pertama karena mepetnya informasi yang diterima masjid agar dibuka saat pandemi Covid-19 untuk pelaksanaan ibadah puasa.
Seperti diketahui, sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020 lalu, pelaksanaan ibadah di masjid dibatasi, bahkan untuk salat tarawih di bulan Ramadan ditiadakan.
Alasan kedua, karena lokasi dapur sudah tidak tersedia.
Pada Ramadan tahun 2019 lalu, Masjid Istiqlal masih bisa membuka dapur di gedung bekas koperasi.
“Sekarang gedung bekas koperasi sudah dirobohkan terus di rumah potong hewan (RPH) itu juga lagi direnovasi. Jadi nggak ada tempat, dan intinya kami belum siap bikin dapur,” ujar Abu pada Minggu (3/4/2022).
Baca juga: Masjid Istiqlal Gelar Tarawih dan Buka Bersama Ramadhan 2022 Terapkan Prokotol Kesehatan Covid-19
“Kami juga menggelar amaliyah Ramadan ini dadakan, antara buka (untuk umum) atau nggak jadi. Saat itu, kami menunggu (informasi dari pusat) terus,” lanjutnya.
Abu mengatakan, sedari dulu pihak Masjid Istiqlal tidak pernah melewatkan untuk menyediakan menu buka puasa.
Hidangan itu disediakan melalui berbagai skema di antaranya separuh bagian melalui katering dan separuh lagi dimasak sendiri lewat dapur.
“Untuk tahun ini Istiqlal nggak ikutan (masak menu buka puasa), semuanya dari luar lewat katering dan menunya saya belum dapat informasi soal pemenang (pengadaan makanan) tapi itu diserahkan ke sana,” kata Abu. (faf)