Tangerang Raya
Arief R Wismansyah Bakal Lakukan Normalisasi Sungai setelah Kota Tangerang Dikepung Banjir
Genangan air dan banjir terjadi di beberapa titik di Kota Tangerang mengakibatkan lalu lintas di wilayah tersebut mengalami kemacetan.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Hujan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Tangerang Raya termasuk Kota Tangerang menyebabkan banjir di mana-mana.
Debit air sungai tinggi ke sejumlah kali dan saluran sehingga tidak dapat menampung dan meluap ke permukiman warga.
Genangan air dan banjir terjadi di beberapa titik di Kota Tangerang mengakibatkan lalu lintas di wilayah tersebut mengalami kemacetan serta penutupan di beberapa area.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Ruta Ireng langsung meninjau titik-titik genangan dan banjir akibat hujan deras.
"Kami meninjau beberapa titik banjir yang terjadi kemarin sore, tadi kami mengecek embung yang berada di Cimone Mas Permai, akan kami keruk kembali lumpurnya agar bisa menampung air lebih maksimal," ujar Arief, Rabu (6/4/2022).
"Termasuk saluran air Cisarung juga akan kami normalisasi, alatnya sedang dipersiapkan," ujarnya lagi.
Baca juga: Masjid Al Alam Marunda, Tidak Pernah Terendam Banjir Rob Meski Berada di Pesisir Pantai
Baca juga: 4.000 Warga Kabupaten Tangerang Jadi Korban Banjir Sahur Mendapat Bantuan Sahur Ramadhan
Selain meninjau embung Cimone Mas Permai, Arief R Wismansyah juga meninjau wilayah Kecamatan Cibodas, Perumahan Taman Cibodas, Kecamatan Priuk Jembatan Alamanda,.
Serta Kecamatan Cikokol Jalan MH Thamrin untuk melakukan langkah antisipasi.
Menurut Arief, Pemkot Tangerang terus berupaya dalam penanganan genangan air hingga banjir.
Petugas juga sudah diturunkan untuk melakukan evakuasi dan pembersihan saluran air agar banjir segera surut.
"Karena memang kemarin intensitas hujannya tinggi jadi air cepat naik kepermukaan," ucap Arief.
Dia menginstruksikan Dinas PUPR Kota Tangerang untuk melakukan langkah-langkah antisipasi banjir dan genangan jika terjadi lagi hujan dengan intensitas tinggi.
"Segera lakukan langkah antisipasi, prioritaskan yang benar-benar urgent, periksa pompa - pompa banjir agar pompanya bisa terus bekerja dengan maksimal. "
"Untuk Kali Sabi mutlak harus dilakukan normalisasi kembali."
"Serta lakukan perbaikan dan upgrade apabila tanggul ada yang rembes atau kurang tinggi untuk mencegah air tidak meluap," kata Arief R Wismansyah.