Hujan Deras dan Angin Kencang Robohkan Pohon, Picu Kemacetan 2,4 Kilometer di Serpong Tangsel

Kemacetan panjang dengan antrean kendaraan mencapai sekitar 2,4 kilometer dari arah Swiss-Belhotel Serpong hingga Bundaran Maruga Ciater

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
BIKIN MACET-Suasana pohon tumbang dan kemacetan di jalan raya Ciater, Serpong, Tangsel. Pohon tumbang bikinjalan macet hingga 2,4 KM. (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Ringkasan Berita:
  • Kemacetan sepanjang 2,4 km terjadi dari arah Swiss-Belhotel Serpong sampai Bundaran Maruga akibat pohon tumbang yang menutup sebagian Jalan Ciater Raya setelah hujan deras dan angin kencang.
  • Petugas DLH dan Dishub melakukan pemotongan pohon serta pengaturan lalu lintas untuk membuka akses jalan dan menjaga arus kendaraan tetap mengalir.
  • Warga sekitar menyebut pohon sudah rapuh sebelum tumbang dan berharap pemerintah melakukan perawatan rutin terhadap pohon tua agar tidak membahayakan.

 

Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG- Kemacetan panjang dengan antrean kendaraan mencapai sekitar 2,4 kilometer dari arah Swiss-Belhotel Serpong hingga Bundaran Maruga Ciater, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Selasa (18/11/2025).

Kemacetan ini dipicu oleh pohon tumbang yang menutup akses jalan di Jalan Ciater Raya, Serpong, sehingga arus lalu lintas tersendat dan kendaraan harus melambat untuk melewati jalur penyempitan.

Kondisi semakin diperparah karena padatnya volume kendaraan pada jam pulang kerja, yang menyebabkan antrean mengular dari kedua arah.

Petugas masih melakukan penanganan di lapangan untuk memotong dan mengevakuasi batang pohon guna membuka kembali akses jalan.

Petugas Potong Pohon Tumbang

Sejumlah petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan nampak sedang memotong pohon tersebut menjadi bagian-bagian kecil.

Tak hanya itu, petugas Dinas Perhubungan Tangsel sedang mengatur arus lalu lintas agar tetap mengalir.

Aminah, pemilik warung makan mengatakan peristiwa itu terjadi setelah hujan deras dan angin kencang mengguyur wilayah tersebut.

Ia melihat pohon di area depan rumah makannya bergoyang ketika hujan deras. Tak lama, ia mendengar suara yang ternyata pohon roboh.

“Kejadiannya sekitar jam 17.00 WIB. Habis hujan gede, angin juga kencang. Pohonnya goyang-goyang terus, terus ada bunyi, pas saya lihat ternyata pohon sudah turun,” ujar Aminah saat ditemui TribunTangerang.com, Serpong, Tangsel, Selasa (18/11/2025).

Menurut Aminah, sebelum akhirnya tumbang, kondisi pohon tersebut memang sudah rapuh.

Ia merasa banyak pohon besar lain di kawasan Tangerang Selatan yang mengalami kondisi serupa. Karena itu, ia berharap ada perawatan lebih terhadap pohon-pohon yang sudah tua dan berukuran besar.

“Harapannya, pohon yang sudah tua itu dirapikan. Ranting-rantingnya dibersihkan biar tidak membahayakan. Soalnya sering banget kejadian menimpa mobil yang lewat,” pungkasnya. (m30)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved