Perampokan Bank
Ditembak Perampok dari Jarak 2 Meter, Satpam Bank BJB Alami Luka Lebam di Pipi
Seorang anggota satpam mengalami luka lebam di pipi karena ditembak perampok dari jarak 2 meter di Bank BJB Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (5/4)
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Seorang perampok bersenjata beraksi di Bank BJB cabang Fatmawati di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.
Perampok melepaskan dua tembakan. Tembakan pertama mengenai lembaran aklirik di meja customer service.
Sedangkan tembakan kedua mengenai pipi kiri seorang petugas satgam.
Tembakan ini menyebabkan korban mengalami luka lebam pada pipi kirinya.
Baca juga: Perahu Karet Diturunkan untuk Antisipasi Korban Banjir di Kota Tangerang
Mukhlis (42), salah satu anggota satpam BJB Fatmawati menjelaskan kronologi perampokan tersebut.
Menurut Mukhlis, pelaku adalah seorang pria bertubuh gempal dan berambut cepak.
Pria berkaus hitam dan celana jins warna biru muda itu datang ketika pelayanan untuk nasabah sudah tutup.
Baca juga: Tilang ETLE Tol Berlaku, Bisa Buat STNK Terblokir, Simak Prosesnya
Rolling door pun telah ditutup setengah. Petugas juga telah memasang tulisan "close" di pintu depan.
"Pelaku bawa mobil, parkir di depan, terus dia nyelonong masuk dan langsung keluarin senjata," ungkap Mukhlis.
Mukhlis mengatakan, pelaku melepaskan dua tembakan dan satu di antaranya mengenai wajah seorang petugas sekuriti.
"Ada tembakan yang kena kaca akrilik di bagian customer service. Akrilik itu bagian dari prokes selama pandemi," ujar dia.
Baca juga: Satgas Rafi Pastikan Kelancaran Penyaluran BBM Selama Ramadan dan Idul Fitri
"Salah satu sekuriti juga kena di pipi kiri, ditembak dari jarak 2 meter. Dia luka lebam," kata Mukhlis.
Rentetan tembakan dalam tempo singkat itu membuat Mukhlis dan sejumlah karyawan sadar bahwa senjata yang digunakan pelaku bukanlah senjata api yang mematikan.
"Mungkin karena itu airsoft gun, terus gasnya enggak full, jadi enggak maksimal kali," ujar Mukhlis.
Mukhlis dan sejumlah karyawan kemudian merangsek untuk menangkap perampok tersebut.
Baca juga: Hingga Malam Ini, Jalan Garuda dan Jalan Ir Juanda yang Rusak Parah Belum Ditutup