Wisata
Art Jakarta Gardens 2022 Lebih Segar, Inovatif, dan Terbuka di Hutan Kota by Plataran di GBK
Art Jakarta hadir kembali tahun ini dengan nama Art Jakarta Gardens 2022 diadakan di Hutan Kota by Plataran GBK Senayan pada 7-14 April 2022.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM JAKARTA -- Art Jakarta hadir kembali tahun ini dengan nama Art Jakarta Gardens 2022 yang diadakan di Hutan Kota by Plataran Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat.
Art Jakarta Gardens merupakan pameran yang memadukan seni baik dalam konteks outdoor dan indoor.
Tahun ini mengusung konsep lebih segar, inovatif, dan terbuka di Hutan Kota by Plataran selama 8 hari yaitu 7-14 April 2022.
Dua hari pertama akan ditujukan bagi undangan, kemudian mulai Sabtu, 9 April 2022 hingga selesai dibuka untuk umum.
Kegiatan seni resmi dibuka oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Angela Tanoesoedibjo, Kamis (7/4/2022).
Angela turut menyambut baik Art Jakarta Gardens 2022 karena dapat bisa digelar secara fisik dan tetap menaati protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
"Tahun ini dengan situasi yang lebih baik, saya senang sekali bahwa Art Jakarta Gardens 2022 bisa dilaksanakan secara fisik dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Angela dalam sambutannya di Hutan Kota by Plataran Jakarta.
"Bahkan menggunakan konsep semi-outdoor yang pastinya lebih baik dari segi sirkulasi udara."
"Apalagi tempatnya di Plataran Hutan Kota yang sangat luas. Jadi target 8.000 pengunjung dari tanggal 7-14 April, saya yakin bisa sukses dan berjalan dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Pameran Indobuildtech ke-20 Digelar, Mosaicart Launching 2 Produk Terbaru
Baca juga: Pameran “Garis-garis Ipong Purnama Sidhi” Dibuka Kamis Malam, Bisa Disaksikan Secara Virtual
Dia berharap, kehadiran pameran seni itu bisa meningkatkan apresiasi publik dan transaksi terhadap karya seni rupa.
Selain itu, bisa menarik wisatawan khususnya pencinta seni kontemporer untuk datang ke Jakarta.
Direktur Artistik Art Jakarta, Enim Supriyanto menyatakan, konsep segar dan inovatif yang dihadirkan memadukan presentasi karya seni di dalam dan luar ruang.
Beragam karya seni berwujud patung dapat hadir secara pantas dan memadai di taman terbuka.
"Pameran di ruang terbuka dapat lebih mengakomodasi karya patung atau karya seni rupa tiga dimensi lainnya," kata Enim.
"Selama ini, umumnya pameran dalam ruang lebih banyak memberi sorotan pada lukisan atau karya
dwimatra saja," ucapnya lagi.