Pemkot Tangsel Sebut Bakal Keluarkan Murid yang Kedapatan Ikut Aksi Tawuran

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan menanggapi banyaknya pelajar yang diringkus pihak kepolisian akibat menggelar aksi tawuran pada waktu sahur tiba. 

Ia berpendapat para pelajar tersebut telah menurunkan budaya yang salah dari para abang kelasnya. 

Menurutnya aksi tawuran kerap terjadi akibat para pelajar yang meneruskan budaya saling serang antar sekolah itu. 

"Ya budaya-budaya yang lama yang diajarin sama abang-abang kita yang diajarkan. Jangan kita dilanjutkan karena itu budaya yang buruk," ungkap Pilat saat ditemui di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Pemkot Tangerang Wacanakan Pecat Kepala Sekolah yang Siswanya Terlibat Tawuran

Selain itu, Pilar memastikan pihaknya bakal lakukan sanksi tegas bagi pelajar Kota Tangsel yang kedapatan ikut melangsungkan aksi tawuran. 

Menurutnya langkah itu dilakukan guna memberi efek jera bagi para pelajar lainnya agar tak juga mengikuti juga jejak budaya yang salah. 

"Di Tangsel ini kalau ketahuan murid ada yang tawuran kami dari Pemkot bukan hanya maen skors saja, kalau sudah parah kita keluarkan dari sekolah," katanya. 

Langkah lain yang telah dilakukan pihak Pemerintah Kota Tangsel berupa edukasi ke lingkungan masyarakat. 

Baca juga: Anak Anggota DPRD Tewas Sebagai Korban Tawuran di Kota Pelajar

Edukasi lebih menyasar kepada orangtua murid hingga tokoh masyarakat setempat untuk seksama memberi perhatian kepada para anak-anaknya. 

"Kalau masalah hukum kita serahkan ke pihak kepolisian, kalau itu ada kriminalitas. Saya kalau lagi turun ke masyarakat sama Pak Wali Kota kita imbau ke RT, RW ke pemangku agama di wilayahnya supaya dikasih tahu adik-adik kita jangan tawuran seperti itu," pungkasnya. (riz)