Mahasiswa Bergerak

BEM UI Belum Pastikan Ikut Aksi di Patung Kuda Senin Siang

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) belum memastikan apakah akan terlibat dalam aksi turun ke jalan pada Senin (11/4/2022).

Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
Tribunnews.com/Rizki S
Ketua BEM UI Bayu Satria (jaket kuning) saat acara mimbar bebas sekaligus agenda bertajuk Kongres Rakyat di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (10/4/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) belum memastikan apakah akan terlibat dalam aksi turun ke jalan pada Senin (11/4/2022).

Seperti diberitakan, massa BEM SI akan turun ke jalan dan pusat aksi adalah kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Aksi akan digelar mulai Senin siang dan para mahasiswa akan menagih janji Jokowi.

Sementara pada Minggu (10/4/2022) siang, BEM menghadirkan mimbar bebas di kawasan Patung Kuda.

Ketua BEM UI, Bayu Satria menyatakan, BEM UI mendukung segala upaya yang dilakukan mahasiswa dalam menyuarakan tuntutan.

Baca juga: Amerika Serikat Siap Boikot Pertemuan G20, Presiden Joe Bidan Minta Agar Rusia Dikeluarkan

Salah satu bentuk dukungan adalah BEM UI menggelar aksi mimbar bebas bertajuk Kongres Rakyat di kawasan Patung Kuda pada Minggu (10/4/2022) dan rencananya akan digelar kembali pada 21 April 2022.

"Pada perinsipnya mahasiswa akan bersatu dan gerakan mahasiswa tentu akan menjadi dentuman besar untuk menegur pemerintahan untuk menegur kekuasaan yang sewenang-wenang," katanya.

Terkait aksi besar dari BEM SI pada Senin siang, Bayu Satria menyatakan, pihaknya masih melakukan pembahasan secara internal. "Kami masih menentukan di internal, yang jelas BEM UI akan melaksanakan berbagai gerakan lanjutan yang lebih besar, lebih masif, yang muaranya dari esok hari," kata Bayu.

Baca juga: Pandemi Melandai, Pemprov DKI Jakarta Perpanjang Jam Operasional Angkutan Umum Mulai Senin

Sebelumnya, Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Luthfi Yufrizal, membeberkan sederet poin tuntutan yang akan disampaikan sekelompok mahasiswa dalam aksi lanjutan yang rencananya digelar pada Senin (11/4/2022) mendatang.

Paling utama kata Luthfi, dalam aksi tersebut, BEM SI akan menagih janji kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menyatakan sikap atas tuntutan yang dilayangkan pada aksi Senin (28/3/2022).

Hal itu dikarenakan, BEM SI telah mengultimatum Presiden Jokowi untuk menyatakan sikap dalam kurun waktu 14 hari, namun hingga kini kata Luthfi, belum ada respons apapun dari pihak istana.

"Belum ada respons dari pihak istana, makanya kami akan menggelar aksi ini untuk menagih janji (Presiden Jokowi) pada aksi sebelumnya," kata Luthfi via pesan singkat kepada Tribunnews.com, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Pemkot Tangerang Mulai Senin Besok Gelar Bazar Murah, Sembako Dijual Harga Miring

Luthfi menambahkan, dalam aksi mendatang, BEM SI akan melayangkan tuntutan agar pemerintah kembali menstabilkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya Pertamax.

Bahkan kata Luthfi, BEM SI juga menuntut Pemerintah umtuk membuat kebijakan harga bahan pokok di pasaran bisa lebih terjangkau.

"Betul, dalam tuntutan kita sudah tertera poin ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga di pasaran. Bukan hanya BBM, bahan pokok lainnya juga," ungkap mahasiswa Institut Teknologi PLN tersebut. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved