Kota Tangerang
15 Remaja Hendak Ikut Unjuk Rasa Diamankan di Pos Penyekatan Batu Ceper Kota Tangerang
Sebanyak 15 remaja diamankan pihak kepolisan saat melintas di Posko Penyekatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Senin (11/4/2022).
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Namun personel kepolisian Polrestro Tangerang Kota melakukan pemeriksaan ke seluruh kendaraan besar yang melintas, serta mengawasi penumpang di angkutan umum yang melintas.
Ketika terdapat kendaraan besar bak terbuka melintas, seorang polisi berdiri di depan truk dan memberhentikannya.
Sementara personel kepolisian lainnya, menaiki truk tersebut untuk melihat modus yang digunakan para remaja yang ingin menuju Gedung DPR RI.
Selain kendaraan besar bak terbuka, polisi juga terlihat memberhentikan angkutan umum yang melintas dengan kondisi dipenuhi penumpang.
Sempat beberapa kali petugas meminta penumpang yang kaum muda untuk turun dan memperlihatkan identitas diri atau KTP masing-masing.
Para pengendara sepeda motor yang melintas secara bergerombol, juga terlihat diberhentikan petugas, untuk dimintai keterangan identitas dan tujuannya.
Jika terdapat kelompok pelajar yang bertujuan melakukan aksi demonstrasi, pihak kepolisian meminta pengendara truk dan angkutan umum untuk menepi, lalu menurunkan penumpangnya.
Mereka menyimpan seragam sekolah di dalam tas masing-masing.
Baca juga: Pos Penyekatan Ciputat Timur akan Lakukan Sweeping Pelajar yang Akan Ikut Demo Mahasiswa
Baca juga: Mahasiswa Untirta Tak Ikut Aksi 114, Khawatir Muncul Massa yang Tak Tahu Arah
"Kamu ngapain ngumpet di dalam truk, mau ke mana, mau apa, cepat turun."
"Semua yang membawa tas, segera dibuka dan isi di dalamnya dikeluarkan," kata salah seorang polisi kepada para pelajar itu.
Setelah dilakukan pemeriksaan, para pelajar tersebut dimasukkan ke dalam mobil patroli.
Para pelajar itu digelandang ke Mapolrestro Tangerang Kota untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
Nantinya, belasan siswa tersebut diizinkan kembali ke rumah masing-masing, setelah dilakukan penjemputan oleh orangtua ataupun guru masing-masing sekolah.
"Mereka sekarang diamankan ke Polrestro Tangerang Kota untuk didata. Karena mereka masih dibawah umur."
"Nanti akan dilakukan pemanggilan terhadap orangtua, kepala sekolah, dan juga guru masing-masing," kata Susida Aswita.