Demo Mahasiswa
Ade Armando Sudah Dirawat, Irjen Fadil Imran: Polisi Identifikasi Pelaku Penganiayaan dan Provokasi
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, kepolisian sudah memberikan pertolongan kepada dosen UI Ade Armando ke rumah sakit terdekat.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Hertanto Soebijoto
TRIBUNTANGERANG.COM, TANAH ABANG - Ade Armando langsung dilarikan ke rumah sakit usai kepalanya berlumuran darah akibat dianiaya massa perusuh di depan DPR RI Senin (11/4/2022) sore.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, pihaknya sudah memberikan pertolongan ke rumah sakit terdekat.
"Kami sudah mengidentifikasi kelompoknya sekaligus orang-orangnya (penganiayaa Ade Armando)," katanya.

Dalam waktu dekat, pihaknya bakal melakukan upaya penegakan hukum kepada massa perusuh yang menyusup di barisan mahasiswa.
Ia menyarankan agar pelaku segera menyerahkan diri sebelum aparat kepolisian menjemputnya di lokasi persembunyian.
"Tidak penting beliau dirawat (di mana). Terpenting belieu sudah mendapat perawatan maksimal tim dokter," ucap jenderal bintang dua.
Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Ade Armando Jadi Korban Penganiayaan Massa Perusuh Bukan Mahasiswa
Baca juga: Wakapolres Metro Jakpus Gendong Ade Armando dari Amukan Massa Demo, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Fadil juga akan mendalami siapa saja massa termasuk emak-emak yang memprovokasi untuk aniaya Ade Armando di sana.
Karena dari teriakan itu mengakibatkan penganiayaan dan melukai Ade Armando hingga terkapar.
"Tadi ada pelajar yg kategorikan masa cair. Kami pelajari ada orang yang menggerakkan," tegas mantan Kapolda Jawa Timur.

Saat ini sudah ada 80 orang diamankan ke Polda Metro Jaya dan masih di dalami peranannya di aksi unjuk rasa.
Baca juga: RUSUH, Polisi Tembakkan Rentetan Gas Air Mata, Massa Aksi Mulai Bubarkan Diri dari Gedung DPR RI
Jika massa itu tidak melakukan anarkis maka akan segera dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
"Ada 80 orang di Monas. Malam ini kami pulangkan," tuturnya.
Sebelumnya, Selama 10 menit orang yang diduga Ade Armando dianiaya massa perusuh di depan Gedung DPR RI, akhirnya puluhan aparat kepolisian memberikan pertolongan pada Senin (11/4/2022) sore.
Dengan bermodal nekat tanpa dilengkapi senjata lengkap, puluhan anggota itu membelah barisan massa yang tengah mebgerumungi Ade Armando.
Baca juga: Saat Selamatkan Dosen UI Ade Armando, Polisi Dilempari Batu oleh Massa Aksi Unjuk Rasa