Demo Mahasiswa

Wakapolres Metro Jakpus Gendong Ade Armando dari Amukan Massa Demo, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heryatno langsung menggendong Ade Armando menggunakan kedua tangannya.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Hertanto Soebijoto
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Selama 10 menit orang yang diduga Ade Armando dianiaya massa perusuh di depan Gedung DPR RI, akhirnya puluhan aparat kepolisian memberikan pertolongan pada Senin (11/4/2022) sore. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANAH ABANG - Selama 10 menit orang yang diduga Ade Armando dianiaya massa perusuh di depan Gedung DPR RI, akhirnya puluhan aparat kepolisian memberikan pertolongan pada Senin (11/4/2022) sore.

Dengan bermodal nekat tanpa dilengkapi senjata lengkap, puluhan anggota polisi itu membelah barisan massa yang tengah megerumuni Ade Armando.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heryatno langsung menggendong Ade Armando menggunakan kedua tangannya.

Video: Kronologi Dosen UI Ade Armando Babak Belur di Tengah Massa Demo

Namun ketika menggendong massa tetap melempari botol dan batu ke arah ade Armando.

Barisan polisi ini berusaha melindungi komandan yang tengah menyelamatkan pria menggunakan pakaian hitam tersebut.

"Minggir-minggir kasih jalan kasih jalan," perintahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Ade Armando Jadi Korban Penganiayaan Massa Perusuh Bukan Mahasiswa

Baca juga: Ratusan Mahasiswa dari Kota Tangerang Bergerak Menuju DPR RI Senayan Siang Ini

Setelah berhasil menyelamatkan Ade Armando, polisi justru mendapat perlawanan dari massa aksi yang ada di sana.

Alhasil beberapa anggota polisi mendapat pukulan dan lemparan batu serta botol dari massa aksi rusuh.

"Mati luh mati luh, polisi *nj**ng," teriak massa.

Dari pintu kecil DPR RI itu, anggota polisi masuk secara bergantian ke dalam halaman perwakilan rakyat.

Tak lama kemudian polisi melesatkan gas air mata ke arah massa perusuh, tapi bukannya kabur massa justru melempari batu.

Baca juga: Kapolda Metro Imbau Mahasiswa Demo Layaknya Orang Terdidik

Dari arah dalam polisi terus menembakan gas air mata dan membuat massa kocar kacir.

"Jangan ditembakin ini mahasiswa, ini mahasiswa," tegasnya. (m26

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved