Demo Mahasiswa

Inilah Sosok AKBP Setyo Koes yang Selamatkan Ade Armando dari Pengeroyokan di Depan Gedung DPR

Dosen UI Ade Armando dianiaya massa dalam aksi di depan Gedung DPR, Senin (11/4/2022). Ade Armando diselamatkan oleh AKBP Setyo Koes Heryatno.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang.com/Miftahul Munir
Selama 10 menit orang yang diduga Ade Armando dianiaya massa perusuh di depan Gedung DPR RI, akhirnya puluhan aparat kepolisian memberikan pertolongan pada Senin (11/4/2022) sore. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dianiaya oleh massa dalam aksi di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Ade Armando diselamatkan oleh AKBP Setyo Koes Heryatno, Wakapolres Metro Jakarta Pusat.

Setyo menggendong Ade menjauh dari lokasi pengeroyokan.

"Minggir-minggir kasih jalan kasih jalan," teriak Setyo saat berusaha membawa Ade ke tempat lebih aman.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Ada Penyusup Masuk Dalam Barisan Mahasiswa Aniaya Dosen UI Ade Armando

Sebelumnya, Ade mengaku hadir dalam demo di Gedung DPR RI untuk mendukung aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

"Saya tidak ikut demo. Tetapi, saya mantau dan saya ingin menyatakan mendukung," katanya saat ditemui Tribunnews.com.

Mengutip situs Kominfo Jatim, AKBP Setyo Koes Heryatno pernah menjabat sebagai Kanit I Subdit III Dittipideksus Bareskrim Polri.

Baca juga: RUSUH, Polisi Tembakkan Rentetan Gas Air Mata, Massa Aksi Mulai Bubarkan Diri dari Gedung DPR RI

Ia kemudian dimutasi menjadi Kapolres Pacitan, Jawa Timur menggantikan AKBP Suhandana Cakrawijaya.

Setyo mengemban jabatan tersebut selama 10 bulan, terhitung sejak 17 November 2017.

Lalu, pada Oktober 2018, Setyo dimutasi menjadi Kapolres Mojokerto, menggantikan AKBP Leonardus Harapantua.

Di bawah kepemimpinan Setyo, Polres Mojokerto meraih dua penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB).

Baca juga: Ratusan Mahasiswa dari Kota Tangerang Bergerak Menuju DPR RI Senayan Siang Ini

Pertama, tahun 2018, Polres Mojokerto menerima piagam penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK), sebagaimana dilansir situs Polres Mojokerto.

Kedua, pada 2019, Polres Mojokerto meraih anugerah predikat zona integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Setyo kemudian dimutasi menjadi Wakapolresta Kota Malang.

Baca juga: Gardu PLN di Cibubur Terbakar, Rumah Warga Sekitar Sempat Alami Pemadaman Listrik

Ia lalu menjabat sebagai Kasubbagrenmin Dittipideksus Sareskrim Polri.

Hanya sembilan bulan menjabat Kasubbagrenmin, ia dimutasi menjadi Wakapolres Metro Jakarta Pusat pada Desember 2020.

Tentang penyebab Ade Armando dianiaya, belum diketahui secara pasti. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan, mengatakan Ade dipukuli massa di depan DPR.

Bukan hanya dipukuli, Ade juga menerima pelecehan karena ada percobaan menelanjangi korban.

"Akibat pemukulan korban berdarah dan luka-luka," jelas Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Saat Selamatkan Dosen UI Ade Armando, Polisi Dilempari Batu oleh Massa Aksi Unjuk Rasa

Bukan hanya dipukuli, celana dosen UI tu juga disebut sempat dilepaskan oleh massa aksi. "Karena ada di dalam kerumunan massa saat dipukuli, bahkan celananya dilepaskan," bebernya.

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menyatakan pihaknya bakal menindak siapa pun yang terlibat pengeroyokan terhadap Ade Armando.

"Siapa pun yang terbukti melakukan perbuatan pidana akan diproses," ujar Dedi.

Baca juga: Pos Penyekatan Ciputat Timur Lakukan Sweeping Pelajar yang Akan Ikut Demo Mahasiswa

Dedi menuturkan, kasus tersebut telah ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Pihaknya belum mengetahui kronologi insiden tersebut. "Akan ditangani oleh Polda Metro Jaya," ucapnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved