Demonstrasi Mahasiswa

Ade Armando Mengaku Ada Lebih dari 6 Orang Memukulinya saat Aksi Massa di DPR RI

Pengacara Aulia Fahmi yang menjadi kuasa hukum Ade Armando yakni, pelaku pengeroyokan terhadap kliennya ada lebih dari enam orang.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Intan UngalingDian
Tangkap layar Youtube Refly Harun
Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dianiaya oleh sejumlah pria pada aksi demo di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pengacara Aulia Fahmi yang menjadi kuasa hukum Ade Armando mengatakan, pelaku pengeroyokan terhadap kliennya ada lebih dari enam orang.

Pengeroyokan terhadap Ade Armando itu terjadi di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Aulia Fahmi mengatakan, sebelum terjadi pengeroyokan tersebut, kliennya hendak keluar dari kerumunan massa dalam aksi unjuk rasa 11 April 2022.

Ketika itu, sudah ada sejumlah pihak yang memprovokasi massa terhadap kehadiran Ade Armando di tengah aksi demonstrasi mahasiswa.

"Saat diwawancara wartawan dan video viral, ada ibu-ibu mencoba provokasi karena situasi sudah tidak kondusif Ade sempat ingin keluar dari kerumunan," kata Fahmi saat ditemui di Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).

Kemudian, saat pengamat media itu ingin keluar dari kerumunan massa terjadi pemukulan yang dilakukan beberapa orang. 

Ade Armando, kata Aulia Fahmi, yakin pelaku pemukulan terhadapnya bukan dilakukan  mahasiswa.

Baca juga: Ade Armando Diperiksa Penyidik, Ditanya tentang Kronologi Kasus Pengeroyokan

Baca juga: 2 Pelaku Penganiayaan terhadap Ade Armando Berprofesi sebagai Pengusaha Bukan Mahasiswa

Meski begitu, Fahmi enggan berspekulasi kelompok mana yang melakukan pengeroyokan terhadap kliennya.

Meski begitu, ada enam orang lebih yang melakukan tindak kekerasan terhadap Ade Armando.

Apalagi, ada beberapa orang yang terekam video terlihat memprovokasi pengeroyokan tersebut.

"Info polisi yang teridentifikasi ada enam orang dan sangat mungkin ada penambahan," kata Aulia Fahmi.

Ada foto-foto yang beredar di media sosial diduga memprovokasi pengeroyokan terhadap Ade Armando,  Aulia Fahmi menyerahkan penyelidikan kepada pihak kepolisian.

"Polisi punya data dan bukti, jadi bagaimana nanti perkembangannya, siapa yang jadi tersangka selanjutnya kita serahkan ke polisi," tuturnya.

Diperiksa polisi

Sebelumnya diberitakan, pengamat media sekaligus pegiat  media sosial Ade Armando sudah diperiksa penyidik terkait kasus pengeroyokan terhadap dirinya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved