Seleb

Aliando Syarief Masih Tetap Terapi untuk Penyakitnya, Namun Bersyukur Sudah Bisa ke Tempat Umum

Aktor film dan sinetron Aliando Syarief (25) sempat vakum dua tahun di dunia akting karena OCDnya yang kembali kambuh dan cukup parah.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Hertanto Soebijoto
Instagram/@alisyariefans96
Aktor Aliando Syarief kembali bermain film Warkop DKI. Kali ini, hanya suaranya saja yang tampil dalam film Warkop DKI Kartun. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Aliando Syarief (25) buka suara terkait perkembangan sakit Obsessive-Compulsive Disorder (OCD), yakni sejenis gangguan mental yang diidapnya sejak lama. 

Pemain film dan sinetron itu sempat vakum dua tahun di dunia akting karena OCD-nya yang kembali kambuh dan cukup parah.

Bahkan ia tidak muncul ke publik selama vakum. 

Video: Aliando Syarief Berharap Bisa Sembuh dari OCD

"Sekarang sudah muncul lagi. Aku udah bisa tampil di umum," kata Aliando Syarief ketika ditemui di sela-sela acara Falcon Showcase 7 Film tahun 2022, di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022) malam. 

Akan tetapi, pria yang akrab disapa Ali itu mengakui sampai detik ini masih melakukan terapi penyembuhan dari OCDnya tersebut. 

"Cuma memang udah bisa kemana mana. Justru sekarang harus bisa komunikasi sama orang orang," ucapnya. 

Baca juga: Cynthia Lamusu Girang Bisa Turunkan Bobot Tubuhnya Hingga 22 kilogram Dalam Waktu 6 bulan

Baca juga: Gading Marten Tak Tutup Kemungkinan Rujuk Dengan Gisella Anastasia, Benarkah?

Mengenai kondisinya, pria 25 tahun itu menyebut ada sedikit kemajuan dibanding kemarin, yang kadang masih suka mengulang ucapan saat berbicara. 

"Kalau sekarang sebenarnya tinggal yang di pikiran aja. Ada something ego yanng belum selesai. Setelah semua selesai bisa berlatih akting lagi," jelasnya. 

Untuk saat ini, bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala itu sudah bisa menikmati waktunya dan bisa bertemu banyak orang. 

"Sekarang syukur sudah agak relaks. Sudah gak cemas kayak kemarin. Walau sekarang masih terapi lah," ungkapnya. 

Aktor Aliando Syarief kembali bermain film Warkop DKI. Kali ini, hanya suaranya saja yang tampil dalam film Warkop DKI Kartun.
Aktor Aliando Syarief kembali bermain film Warkop DKI. Kali ini, hanya suaranya saja yang tampil dalam film Warkop DKI Kartun. (Tribun Tangerang/Arie Puji Waluyo)

Baca juga: Tora Sudiro Kena Omelan Anak Karena Nonton Video Cewek Seksi, Mieke Amalia Lega

Aliando Syarief mengaku butuh waktu lama untuk ia bisa sembuh dari OCD agar dirinya bisa normal kembali seperti sedia kala. 

"Pulih sedia kala butuh waktu lama, yang pasti sampai sekarang belum selesai. Masih terapi terus dan semoga bisa sembuh," ujar Aliando Syarief

Apa itu OCD?

Mengutip dari Kompas.com,  dengan judul 'Apa itu OCD, Penyakit yang Dialami Aliando Syarief?

Ini Gejala dan Penyebabnya' OCD atau obsessive compulsive disorder adalah gangguan atau penyakit yang menyebabkan pola pikir dan ketakutan yang tidak diinginkan dan membuat pengidapnya melakukan hal berulang dan berperilaku kompulsif.

Baca juga: Olla Ramlan Punya Alasan Tetap Rukun dengan Aufar Hutapea Meskipun sedang Proses Cerai

Obesesi dan kompulsi ini menggangu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan penderitaan yang signifikan.

Pengidapnya mungkin mencoba untuk mengabaikan atau menghentikan obsesinya, tetapi tindakan itu justru meningkatkan stres dan kecemasan dalam dirinya.

Pada akhirnya, pengidap merasa terdorong  untuk melakukan tindakan kompulsif  untuk mencoba meredakan stres.

Meskipun ada upaya untuk mengabaikan atau menyingkirkan pikiran atau dorongan yang mengganggu, mereka terus datang kembali.

Selain itu OC sering kali berkutat pada pola-pola tertentu misalnya ketakutan berlebih akan terkontaminasi kuman.

Baca juga: Aliando Syarief sampai Berdarah-darah Gusinya saat Dubbing Film Warkop DKI Kartun

Untuk meredakan ketakutan itu pengidap OCD akan terus menerus mencuci tangan sampai kulitnya terasa sakit dan pecah-pecah.

Aliando Syarief Lama Menghilang

Bertemu Aliando Syarief, Prilly Latuconsina Tidak Tegur Sapa
Bertemu Aliando Syarief, Prilly Latuconsina Tidak Tegur Sapa (Tribun Tangerang/Arie Puji Waluyo)

Tak pernah terlihat berseliweran lagi di layar kaca bahkan media sosial, tiba-tiba Aliando Syarief  melakukan siaran langsung di Instagram pribadinya pada Kamis (27/1/2022).

Ternyata, hilangnya Aliando dari jarak pandang penggemar bukan tanpa sebab, ia mengaku bahwa selama ini dirinya didiagnosa menderita gangguan mental OCD (Obsessive Compusive Disorder).

Baca juga: Monash Universitas berdiri di Kabupaten Tangerang, Mendikbud Nadiem: Perlu Diadopsi dan Direplikasi

Akibatnya, aktor berusia 25 tahun itu memutuskan untuk menghilang dari dunia keartisan, sampai-sampai sebelumya sempat mundur dalam sebuah sinetron.

"Baru aja dapat musibah terkena gangguan Obsessive Compusive Disorder yang ganggu jadi harus diam," ucapnya di Instagram pribadinya pada Kamis (27/1/2022).

Diketahui dari laman Alodokter, Obsessive Compusive Disorder (OCD) merupakan gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang. 

Bila tidak dilakukan, penderita OCD akan diliputi kecemasan atau ketakutan.

Baca juga: Pasar Tanah Abang Ramai dan Macetnya Sudah Seperti Sebelum Pandemi, Pedagang Panen

Dalam pengakuannya, Pemain sinetron Ganteng-ganteng serigala ini ternyata mengidap OCD yang ekstrem, sehingga pada akhirnya sangat mengganggu aktivitasnya.

"Gue untuk gerak aja kemarin itu enggak bisa, kenapa? Separah itu untuk satu kali langkah. Jadi ini ekstrem OCD. Kalau OCD normal yang gue tahu karena teman gue juga pernah," kata Aliando menjelaskan.

"OCD itu setau gue, mereka kalau cuma lihat 'misalkan buku enggak rapi, kebuka sedikit enggak enak ditutup lagi' Ini bukan itu aja, sampai mandi pun, lu bayangin gue harus hitungin rambut, kacau gitu loh," ucap Aliando menambahkan.

Tak sendiri, dirinya melakukan siaran langsung di akun Instagramnya hari ini ditemani pemain peran Jefri Nichol.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran UB Malang Diduga Dihabisi Ayah Tiri Sang Kekasih

Saat ini, lawan main dari Prilly Latuconsina itu menjelaskan bahwa keadaannya terkininya jauh lebih baik, setelah selama menghilang, dirinya menjalani terapi.

"Gue Sebelumnya enggak bisa gerak, karena kalau mau gerak harus berantem dulu sama pikiran gue, kalau berhasil dan menang baru gue bisa gerak. Separah itu," kata Aliando.

Ternyata, mendapatkan diagnosis mengidap OCD telah diterimanya sejak ia duduk dibangku kelas 2 SD, tapi dulu ia masih bisa melawannya.

"Mungkin karena masih anak-anak ya jadi kita enggak terlalu banyak hal yang kita pikirin. Tapi makin gede, di umur 25 ini jadi makin parah," ucapnya.

Dirinya juga menceritakan, ketika menderita OCD pikirannya selalu negatif, sehingga ia harus berjuang untuk melawan pikirannya sendiri.

Baca juga: Rasakan Pengalaman Melewati Terowongan Bercahaya di Grand Indonesia yang Instagramable

"Gue kira penyakit ini kiriman, santet gitu kan, diguna-guna karena gue berasa banget tiba-tiba semua orang kayak setan. Ternyata enggak, ini murni dari penyakit otak," ucapnya menjelaskan.

Saat menghilang, kehidupannya seakan berantakan, namun tetap harus tertata. 

"Gue mau buang sampah enggak bisa karena kalau gue mau berusaha bersih mungkin karena usahanya itu ya, jadi pas gue mau buang sampah itu wah langsung ada delusi, bukan imajinasi lagi ya udah delusi," tutupnya.  (ARI/M30).

 

 


 
 

 
 
 
 
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved