Seleb

Aliando Syarief sampai Berdarah-darah Gusinya saat Dubbing Film Warkop DKI Kartun

Aktor Aliando Syarief kembali akan berperan sebagai tokoh Dono dalam film Warkop DKI. Kali ini, film Warkop DKI Kartun.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Arie Puji Waluyo
Aktor Aliando Syarief kembali bermain film Warkop DKI. Kali ini, hanya suaranya saja yang tampil dalam film Warkop DKI Kartun. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Aktor Aliando Syarief kembali berperan sebagai tokoh Dono dalam film Warkop DKI. Kali ini, film Warkop DKI Kartun.

Dalam film tersebut memang bukan wajah dan gigi tonggosnya yang bakal tampil, namun suaranya yang akan mengisi karakter Dono dalam film kartun tersebut.

Rencananya Warkop DKI Kartun itu akan ditayangkan pada akhir tahun 2022 mendatang.

Menurut Aliando Syarief, banyak tantangannya harus dilalui selama menjalani proses film Warkop DKI Kartun karya rumah produksi Falcon Pictures. 

"Ini pengalaman baru buat Ali untuk dubbing," kata Aliando Syarief acara Falcon Showcase 7 Film tahun 2022, di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022). 

Pria yang akrab disapa Ali itu tak menampik sangat kesulitan menyelesaikan proses dubbing mengisi karakter suara Dono. 

"Masih tetap ada kesulitan karena sebelum itu jadi giginya (gigi palsu) udah jadi duluan," ucapnya. 

Baca juga: Aliando Syarief Bersyukur Sudah Bisa ke Tempat Umum, Namun Masih Tetap Terapi untuk Penyakitnya

Bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala itu hanya membutuhkan waktu sedikit untuk terbiasa menggunakan gigi palsu saat dubbing.

"Gua belum observasi sama gigi, harus ngomong duluan. Sangat sulit," katanya. 

Bahkan personel terakhir Warkop DKI, Indro Warkop mengatakan, Aliando Syarief butuh perjuangan ekstra sampai gusinya berdarah-darah saat dubbing karakter Dono.

"Sampai ledes," ujar Aliando Syarief.  

Gangguan OCD 

Aliando Syarief vakum selama dua tahun tidak berolah peran baik dalam film atau sinetron.

Pasalnya, selama dua tahun teakhir ini, dia menjalani terapi gangguan Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) atau gangguan kecemasan.

Menurut Aliando Syarief, terapi OCD setiap hari yang dilakukannya berjalan lancar selama dua tahun ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved