Berita Seleb

Konflik Sarwendah dan Ruben Onsu Memanas, Berawal dari Debt Collector hingga Soal Nafkah Anak

Hubungan antara Sarwendah dan mantan suaminya, Ruben Onsu meruncing gara-gara konferensi pers yang digelar keduany

Editor: Joseph Wesly
Dok. Instagram @sarwendah29
BULANAN RP240 JUTA- Sarwendah bersama Ruben Onsu. Hubungan keduanya memanas karena kedatangan Debt Collector ke rumah Sarwendah hingga mengungkit uang bulanan Rp240 juta per Bulan. 

Ringkasan Berita:
  • Konflik memanas setelah pihak Ruben menanggapi isu debt collector dengan membahas nafkah anak dan akses bertemu anak.
  • Pihak Sarwendah menegaskan nafkah sudah disepakati dan sistemnya reimburse, sehingga tak perlu jadi konsumsi publik.
  • Masalah bermula dari debt collector yang mencari mobil atas nama Ruben; Sarwendah mengaku tidak terkait karena mobil dibeli setelah perceraian.
 

 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA- Hubungan antara Sarwendah dan mantan suaminya, Ruben Onsu meruncing gara-gara konferensi pers yang digelar keduanya.

Awalnya, kubu Sarwendah melalui pengacara Chris Sam Siwu menyampaikan keberatan karena rumah kliennya didatangi debt collector yang mencari mobil milik Ruben yang diduga menunggak cicilan.

Suasana meruncing setelah pihak Ruben memberikan konferensi pers balasan. Dalam konferensi balasan itu, pihak Rubun Onsu menyinggung soal nafkah anak.

Soroti Nafkah dan Pertemuan dengan Anak

Kuasa hukum Ruben, Minola Sebayang, menyatakan bahwa pernyataan dari pihak Sarwendah membuat kliennya kecewa.

Dalam konferensi pers tersebut, Minola tidak hanya menanggapi isu debt collector, tetapi membahas hal-hal lain termasuk soal nafkah pascacerai yang disebut mencapai Rp 240 juta per bulan dan tudingan Ruben bahwa dirinya sulit bertemu anak-anak.

Rangkaian pernyataan itu membuat pihak Sarwendah terkejut.

“Kami kaget. Kami hanya bicara soal debt collector, tapi Bang Minola malah membahas anak dan hal lain,” kata Chris Sam Siwu dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Grid.id, Rabu (19/11/2025).

Sudah Ada Kesepakatan

Chris mengungkapkan bahwa isu biaya hidup yang kembali disinggung seharusnya tidak menjadi polemik publik.

Kami tidak ingin terus disudutkan soal biaya hidup. Itu sudah merupakan kesepakatan,” tegasnya.

Ia juga menunjukkan bukti percakapan yang menunjukkan Sarwendah menawarkan agar biaya hidup dibagi dua, namun Ruben disebut memilih menanggung semuanya.

Menurut Chris, sistem pembayaran biaya hidup selama ini berupa reimburse, Sarwendah membayar lebih dahulu, kemudian diganti.

“Bukan berarti Sarwendah tidak punya uang. Sistemnya reimburse,” ujarnya.

Beban yang Ditanggung Tidak Kecil

Sementara itu, kuasa hukum Ruben menilai masalah debt collector seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan, bukan melalui media.

Minola lalu membeberkan bukti transfer dari Ruben kepada Sarwendah pascacerai.
“Sejak perceraian pada September 2024, Ruben memberikan Rp 242.629.000 per bulan,” ujarnya, dikutip dari YouTube SCTV.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved