Belasan Orang Tertimbun Reruntuhan Alfamart, Bangunan Miring Lalu Ambruk
Sebanyak 14 orang tertimbun reruntuhan tembok dalam peristiwa ambruknya Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel, Senin (18/4/2022).
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, BANJARMASIN -- Sebanyak 14 orang tertimbun puing dan reruntuhan tembok dalam peristiwa ambruknya Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022) sekitar pukul 16.45 Wita
Bangunan permanen tersebut ambruk hingga rata tanah.
Saksi mata mengatakan, bangunan tersebut awalnya miring ke kiri lalu ambruk dan menimbulkan debu tebal setinggi kurang lebih lima meter.
Seorang penjual makanan, Kamylia (30) mengatakan, prosesnya berjalan cepat, mulai dari bangunan miring hingga ambruk.
Baca juga: Lerai Perang Batu Berbungkus Sarung, Seorang Pemuda Alami Luka di Kepala dan Tewas
"Pertama, suara seperti truk bertabrakan. Lalu saya lihat Alfamart itu miring ke kiri, sampai ambruk," katanya.
Ilham (15), penjaga konter pulsa di seberang Alfamart, tak melihat proses ambruknya gedung Alfamart. Namun dia melihat gumpalan debu mebubung ke udara.
"Tebal debunya sampai ke atas. Awalnya saya kira pesawat jatuh, ternyata Alfamart ambruk," ucapnya.
Baca juga: Tsamara Mundur dari PSI, Tegaskan Bukan karena Rayuan Parpol Lain
Data yang yang dirilis oleh Tagana Dinsos Provinsi Kalsel pada Senin petang, menyatakan sebanyak 16 korban tertimbun reruntuhan bangunan dan delapan di antaranya berhasil di evakuasi.
"Satu orang meninggal dunia, tapi kami masih belum tahu data dirinya," ujar seorang anggota Tagana.
Berikut data korban yang masih dalam tahap evakuasi, di antaranya Agustina (21), Ahmad Nayada (25), Akbar Riduansyah (25), Isnawati (22), Arini (31), Misnawati (25), Hanafi (22), dan Edi Priyanto (37).
Baca juga: Terminal Poris Plawad Layani 400 Penumpang dalam Satu Hari, Tujuan Jawa Tengah dan Yogyakarta
Sementara korban yang sudah di evakuasi di antaranya, Syifa, Irfan, Yulia Ratu, Fahrureza, Hefiannor (42), Agus Santoso (35), Lia Agustina (20), dan Rizal.
Pantauan di lapangan, hingga pukul 21.50 wita sejumlah relawan masih melakukan evakuasi para korban di reruntuhan.
Para korban yang berhasil dievakuasi pun langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Peristiwa ini pun membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian macet. (*)
Sumber: BanjarmasinPost.co.id