Kebakaran

Toko Velg dan Ban Mobil di Serpong Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Hawa Panas Genset  

Toko velg dan ban mobil di Serpong terbakar, penyebab kebakaran diduga berasal dari hawa panas genset hingga menimbulkan percikan api. 

Penulis: Rizki Amana | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Rizki Amana
Petugas Damkar Kota Tangsel saat berjibaku memadamkan api yang membakar Toko Velg dan Ban Mobil di Serpong, Kota Tangsel pada Minggu (17/4/2022) malam. 

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Toko velg dan ban mobil yang terletak di Jalan Letnan Sutopo, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ludes terbakar. 

Banyaknya barang yang mudah terbakar membuat si jago merah dengan cepat merembet dan membesar hingga menghanguskan seisi toko tersebut. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Bani Khosyatullah mengatakan insiden kebakaran itu terjadi pada Minggu (17/4/2022) malam. 

Ia mengatakan penyebab kebakaran diduga berasal dari hawa panas genset hingga menimbulkan percikan api. 

Baca juga: Terdampak Kebakaran Gudang Tiner, Warga Kalideres Tuntut Ganti Rugi

"Dugaan sementara sumber api berasal dari hawa panas bekas genset. Mungkin genset tadi siang menyala, sedangkan di samping genset banyak barang bekas mudah terbakar seperti kardus. Sehingga saat toko sudah tutup hawa semakin panas dan terjadi percikan api," katanya kepada awak media di lokasi, Serpong, Kota Tangsel, Senin (18/4/2022).

Bani menjelaskan hawa panas dari mesin genset tersebut membuat percikan api pada barang bekas berupa kardus yang berada tepat di samping mesin tersebut. 

Ditambah kondisi toko yang sudah tertutup rapat membuat api semakin mudah membesar.

Beruntung api dapat dipadamkan pihaknya setelah menerjunkan sejumlah Mobil damkar dan puluhan personelnya. 

"Yang diturunkan 8 unit mobil damkar, ada bantuan juga dari Kabupaten Tangerang 1 unit mobil damkar," ungkapnya. 

Sementara, ia memastikan insiden kebakaran tersebut tak sampai menelan korban jiwa maupun luka-luka. 

Sedangkan, pihaknya menduga kerugian material akibat kebakaran tersebut mencapai ratusan juta rupiah. 

"Dari kejadian tersebut alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kemudian kerugian materi dugaan sementara sekitar Rp 100 juta," pungkasnya. (riz) 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved